Network
JURNAL MEDAN - Jakarta International Stadium (JIS) yang telah melakukan topping off pada Rabu 16 Juni 2021 ternyata memiliki kemiripan dengan sejumlah stadion elit Eropa.
Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan JIS dirancang menggunakan sistem atap buka tutup (retractable roof), sehingga bisa digunakan dalam cuaca apapun.
Gubernur DKI juga mengatakan pembangunan JIS bisa menjadi contoh bagi dunia internasional sekaligus menunjukkan Indonesia sanggup menggarap proyek engineering yang kompleks.
Baca Juga: Targetkan JIS Rampung Juli 2021, Anies Baswedan: Desember 2021 Dijadwalkan Pertandingan Perdana
"Hal ini dibuktikan melalui proses topping off dengan menggunakan mesin Hidrolik Jack yang tersebar di 16 titik di kawasan JIS," kata Anies Baswedan saat topping off JIS, Rabu 16 Juni 2021.
Sebagai informasi, JIS dirancang menggunakan sistem atap buka tutup (retractable roof) dan baru pertama di Indonesia. Teknologi ini mirip dengan 16 stadion elit di Eropa yang juga memiliki fasilitas serupa.
Retractable roof membuat stadion bisa digunakan dalam cuaca apapun. Fasilitas ini menjadikan stadion efektif dan bisa dimanfaatkan lebih optimal.
Artinya JIS bisa digunakan sepanjang waktu, sepanjang tahun, tanpa terganggu cuaca dan jam operasi.
Setidaknya terdapat sejumlah stadion beken di Eropa yang memiliki sistem atap buka tutup. Misalnya Stadion Ajax Amsterdam Arena (dikenal juga Johan Cruyff Arena) milik Ajax Amsterdam.
