JURNAL MEDAN - Anies Baswedan kerap juara dalam survei calon presiden (capres) yang digelar berbagai lembaga survei. Sudah banyak bukti-bukti di berbagai media.
Coba saja Googling. Banyak media yang mengabarkan hasil survei tentang Anies Baswedan. Survei-survei itu sekaligus membuktikan popularitas Anies terus menanjak terutama sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies juga kerap mendapatkan kritikan dan beragam komentar terkait kinerjanya dalam memimpin ibu kota. Berikut 6 alasan orang mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden RI:
Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan HUT DKI Jakarta ke-494, Bagikan Link Twibbon, Meriahkan di Dunia Maya
1. Religius dan dekat dengan tokoh agama
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Anies adalah sosok yang religius dan dekat dengan ulama. Ia juga dekat dengan pemuka agama lain sebagaimana konsep Tenun Kebangsaan yang dicetuskannya beberapa tahun lalu.
Menurut Anies, jika para pendiri bangsa ini merajut tenun kebangsaan dengan keberagaman, maka tugas seluruh bangsa Indonesia adalah merawat tenun kebangsaan tersebut. Ikhtiar itu berupa mempersatukan kebhinekaan.
"Republik ini tidak dirancang untuk melindungi minoritas. Tidak juga untuk melindungi mayoritas. Republik ini dirancang untuk melindungi setiap warga negara, melindungi setiap anak bangsa," ujar Anies Baswedan.
2. Muda dan berwibawa
Muda dan berwibawa adalah karakter Anies yang tidak bisa dipisah satu sama lain. Keduanya adalah satu paket. Kewibawaannya terlihat ketika tampil di forum-forum Internasional.
Anies, misalnya, menghadiri pertemuan Urban 20 (U20) Mayors Summit Agenda di Tokyo, Jepang, pada 20-21 Mei 2019.
Pemprov DKI menyebut U20 Mayors adalah kunjungan kerja pertama Anies pada 2019. U20 merupakan pertemuan pemimpin ibu kota negara anggota G20. Dan Anies satu-satunya gubernur yang diundang berbicara dalam tiga forum yang berbeda.
3. Terbukti kinerjanya di Ibukota
Kesuksesan Anies memimpin Jakarta bisa dilihat dari hasil kinerjanya. Berbagai macam penghargaan diraih, ragam fasilitas Internasional dibangun, kemiskinan menurun. Mudah saja, Googling saja untuk melihat jejak digital Anies.
4. Merangkul bukan memukul
Berkali-kali diserang buzzer, bertubi-tubi difitnah buzzer, Anies tidak pernah memenjarakan. Sebagai penjabat publik, ia siap dengan itu semua.
Bulan Mei 2021 Drone Emprit membongkar serangan Buzzer ke Anies lewat foto rumah mewah. Bahkan ada yang dengan sengaja membuat narasi yang menyebut Anies mendapatkan rumah dari pengembang. Anies tak bereaksi sama sekali.
5. Mengharumkan Indonesia di mata dunia
Anies hanya butuh waktu dua menit untuk mempengaruhi kebijakan PBB. Anies juga menjadi wakil pimpinan organisasi dunia yang menaungi 97 negara dari 700 juta warga lain.
Anies juga meraih berbagai penghargaan internasional sebagai Gubernur DKI. Untuk satu ini, Google juga menyediakan jejak digital yang cukup banyak.
6. Memiliki semangat untuk mensejahterakan petani Indonesia
Beberapa daerah yang petaninya disejahterakan oleh Anies di antaranya: Jatim, Jateng, Jabar, Sulawesi, dan beberapa daerah lainnya.
Melalui tangan dinginnya di Pemprov DKI, Anies Baswedan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memproduksi pangan ketimbang impor atau membeli dari luar. ***