Network
JURNAL MEDAN - Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen memprediksi peserta atau pelamar seleksi CPNS dan P3K di tahun 2021 akan mencapai 5.000.000 orang.
Untuk menghindari kluster baru Covid-19 karena seleksi CPNS dan PPPK di tahun 2021 in dilaksanakan ditengah pandemi, Suherman mengungkapkan, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
"Berhubung ini dalam suasana pandemi, maka penerapan penerimaan dengan protokol kesehatan itu akan dilakukan sangat ketat. Kita tidak ingin penerimaan ASN jadi kluster baru dalam penyebaran Covid 19," kata Suharmen saat melakukan acara resmi pengumuman seleksi CPNS dan P3K di kanal YouTube milik BKN, dikutip Jurnal Medan, Selasa 29 Juni 2021.
Suherman juga mengatakan, pada seleksi CPNS dan P3K di tengah pandemi Covid-19 ini, akan dilakukan secara maraton atau hanya 3 sesi.
"Kalau dalam kondisi normal bisa dilakukan 5 sesi perhari. Maka dimasa pandemi ini akan kita lakukan sebanyak 3 sesi di titik lokasi yang sudah diatur sedemikian rupa. Guna mengurangi penyebaran Covid-19 itu sendiri," tegas Suherman.
Tak sampai disitu, Suherman menuturkan, proses seleksi CPNS dan PPPK di tahun 2021 ini akan lebih panjang waktunya.
"Karena potensi pendaftarnya akan lebih banyak. Ini kami tadi pagi berkoordinasi dengan seluruh instansi, agar terus melakukan koordinasi yang lebih erat lagi. Karena perlu stamina yang lebih baik lagi," kata Suharmen.
Baca Juga: Cara Memasang APK X8 Sandbox V0.7.5.6-3 di Higgs Domino Island
