Network
JURNAL MEDAN - Nama Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro kini terus menjadi sorotan publik. Kini Prof Ari Kuncoro disorot karena rangkap jabatan sebagai Rektor UI dan Wakil Komisaris Utama bank BUMN usai memanggil Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra karena kritikannya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satu yang menyorot ialah pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai, Ari Kuncoro sudah melakukan korupsi karena merangkap jabatan. Menurut Rocky Gerung, Ari Kuncoro seharusnya mundur sebagai Rektor UI dan fokus menurus pekerjaanya sebagai Wakil Komisaris Utama BRI.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon HUT Bhayangkara ke-75 1 Juli 2021 dengan Latar 15 Polres di Indonesia, GRATIS!
"Sekarang mahasiswa mengkritik kedudukan rektor merangkap jabatan yang korupsi, ya itu korupsi, dapat duit dua kali kan enggak melaporkan bahwa dia seharusnya enggak boleh, masa dia digaji dua kali, digaji UI digaji sama BRI," jelas Rocky Gerung melalui akun you tubenya, Rabu, 30 Juni 2020.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menjelaskan Ari Kuncoro sebagai Rektor UI seharusnya bekerja full time untuk mengurus cibitas akademik. Terlebih lagi UI sekarang sedang berupaya meningkatkan mutu.
"Padahal fungsi dri rektor itu adalah full time, mana ada rektor yang part time, enggak boleh dong dua jabatan. apalagi lagi sekarang UI sekarang lagi berupaya meningkatkan mutu sementara dia sendiri enggak bermutu dapat duit dua kali," ungkapnya.
Baca Juga: Bocoran Contoh Soal TWK CPNS 2021 untuk Lulusan SMA Sederajat, Selamat Belajar
Rocky Gerung mengatakan, Presiden Jokowi menginginkan agar Ari Kuncoro mempertanggungjawabkan mengapa memanggil BEM Ui sehingga menyebabkan terjadinya kegaduhan.
