JURNAL MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan untuk menyiapkan tempat penampungan isolasi untuk 24.000 pasien, selama program PPKM Darurat Jawa-Bali berlangsung.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan menjadikan JIExpo Kemayoran, Jakarta, sebagai tempat merawat pasien corona dengan kapasitasnya yang cukup besar.
"Kami sekarang melakukan penambahan tempat penampungan, termasuk di JIExpo yang bisa menampung 24.000 orang," kata Anies usai melakukan rakor (rapat koordinasi) di Polda Metro Jaya, Jumat 2 Juli 2021.
Baca Juga: Masuki 8 Tahun Pernikahan, 5 Gaya Pacaran Sarwendah dan Ruben Onsu Ini Bikin Baper
Selain itu, kata Anies, terdapat sejumlah wilayah yang juga akan disediakan tempat isolasi terkendali dekat dengan tempat tinggal pasien.
"Masing-masing wilayah disiapkan untuk menampung 5.000 orang, Kita tidak ingin bila terpapar tidak terlindungi, tidak terlayani. Bawa, antar, kami akan siapkan," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menetapkan ibu kota negara saat ini sedang dalam keadaan genting. Warga pun dimintanya untuk tidak beraktivitas di luar rumah.
"Pesan kepada seluruh masyarakat Jakarta, bahwa Jakarta sedang dalam keadaan genting, situasi darurat. Kecuali, ada kebutuhan yang mendesak dan mendasar," tutup Anies.***