JURNAL MEDAN - Rektor IPB Arif Satria berbagi pengalamannya yang pernah dua kali terpapar Covid-19.
Dalam postingannya yang menyebar di grup-grup WhatsApp, Arif Satria berusaha memberikan semangat sekaligus mengingatkan masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan bagaimana melawannya.
Berikut postingan Rektor IPB Arif Satria:
1. Covid-19 ini bukan mitos, tapi benar adanya. Saya merasakan terkena Covid-19 dua kali, meski sudah vaksin 2 kali. Hasil genome sequencing, virus saya kali ini tergolong varian Delta.
Baca Juga: Indonesia Siap-siap Memasuki Masa Kritis, Kasus Covid-19 Perhari Tembus 27 Ribu, Rekor Baru!
Jadi bagi penyintas yg sdh pernah terkena Covid-19 dan sudah vaksin, jangan lengah. Tetap waspada dengan varian baru, termasuk varian Delta.
"Sekali lagi, karena varian Delta bisa escape dari antibodi pasca vaksinasi atau penyintas," ujar Arif.
2. Saya melakukan swab antigen dan swab PCR pada waktu bersamaan. Hasil swab antigen negatif, dan 5 jam kemudian hasil PCR keluar dan ternyata positif.
Hasil Swab antigen negatif tdk berarti bebas Covid-19 karena swab antigen mungkin tidak mampu deteksi varian delta khususnya saat jumlah virus belum terlalu banyak.