Perspektif Lain Tentang Dokter Lois dari Dahlan Iskan

- 13 Juli 2021, 09:18 WIB
Perspektif Lain Tentang Dokter Lois dari Dahlan Iskan
Perspektif Lain Tentang Dokter Lois dari Dahlan Iskan /Dok. Humas Polri/

“Dia (Lois) memang memilih mendalami spesialisasi yang dianggap bukan bagian dari ilmu kedokteran: masalah hormon anti penuaan,” kata Dahlan.

Lebih lanjut, Dahlan menuturkan, dari podcast terbarunya, dengan Prassalli, menunjukkan tidak ada sisa-sisa sebagai penderita kejiwaan, penjelasannya yang runtut dan juga sikapnya yang terkendali.

Dahlan mengatakan, podcast dengan Prassalli itu kelihatannya dilakukan setelah podcast dengan Babeh Aldo, yang dibredel oleh YouTube itu. Podcastnya dengan Prassalli aman-aman saja. Mungkin karena judulnya tidak provokatif. Isinya juga lebih dingin. Tapi Lois tetap menyebutkan pandemi ini sebagai plandemi yang direncanakan.

Prassalli singkatan dari nama aslinya, Prassetya Alliyus. Dulu penyiar radio Mustang. Alumni fakultas teknik arsitektur Universitas Bung Hatta Padang. Ia dapat nomor telepon dr Lois dari temannya. Ketika di-WA langsung membalas. Sabtu rekaman. Minggu diunggah ke YouTube. Berarti sehari setelah podcast dengan Babeh Aldo.

Dahlan Iskan mengatakan, dokter Lois terlihat sangat ''sadar cantik''. Wajahnya terlihat sangat dirawat. Rambutnya tertata cantik sesuai dengan umurnya.

Dahlan mengatakn, sejak masih praktik sebagai dokter umum di Tarakan dokter Louis memang sudah tertarik pada soal kecantikan.

“Saya pun minta tolong wartawan Radar Tarakan Yedidah Nakondo, untuk mencari ibunda Lois. Yang masih tinggal di Tarakan. Yedidah hanya menemukan rumah yang dalam keadaan tertutup di Kampung Bugis. Rumah itu cukup bagus dibanding rumah-rumah sekitarnya. letaknya di sebuah jalan masuk dari sebuah jalan utama di Tarakan.

Di depan rumah itu masih ada papan nama dokter Lois. Dari papan nama itu jelas namanya Lois. Bukan Louis. Dokter umum. Praktik tiap hari, pukul 17.00 sampai 20.00,"ujar Dahlan.

Papan nama itu, kata Dahlan, sudah kusam,menandakan sudah lama ditinggalkan. Hurufnya masih bisa dibaca tapi ada yang sudah mulai kabur. Dulu, di sebelah tempat praktiknya itu dibuka klinik kecantikan. Namanya d'Lois. Klinik itu juga pernah ada di jalan utama di kota itu.

Dokter Lois tamatan SMA Katolik Don Bosco Tarakan. Lalu kuliah di fakultas kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta. Angkatan lulus tahun 2009.

Halaman:

Editor: Marzuki Manurung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x