Jansen Sitindaon Ingatkan Pejabat Eksekutif Gunakan Vaksin Sinovac: Jika Tidak, Cilaka Kalian

- 15 Juli 2021, 17:52 WIB
Jansen Sitindaon
Jansen Sitindaon /Twitter/@jansen_jsp

JURNAL MEDAN - Wakil Sekretasi Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengingatkan pejabat eksekutif untuk menggunakan vaksin jenis Sinovac ketika melakukan vaksinasi.

Jansen Sitindaon mengatakan pejabat eksekutif yang menggunakan vaksin selain Sinovac, baik untuk dirinya dan keluarga maka akan cilaka.

Hal tersebut disampaikan Jansen Sitindaon melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, Kamis 15 Juli 2021.

"Kalau ada pejabat di eksekutif diam-diam vaksinnya atau keluarganya tidak pakai Sinovac, cilaka kalian!," kata Jansen Sitindaon seperti dikutip jurnalmedan.com.

Baca Juga: Fenomena Alam Aphelion Bakal Terjadi hingga Agustus, Ini daftar Penyakit yang Diakibatkan

Jansen Sitindaon mengatakan pejabat eksekutif akan cilaka jika tidak gunakan vaksin sinovac merupakan hal yang wajar.

Sebab menurut politisi asal Sumatera Utara itu yang membuat aturan untuk penggunakan vaksin Sinovac adalah pejabat eksekutif.

"Kalian yang buat keputusan jangan kalian sendiri tidak percaya diri memakainya," katanya.

"Saya dan kami rakyat disuntik Sinovac jangan malah kalian pakai yang lain. Kalau perlu tunjukkan kartu vaksin kalian!," tambahnya.

Tak berapa lama setelah diposting, cuitan Jansen Sitindaon tersebut langsung mendapatkan respon dari warganet.

Baca Juga: FAKTA Sebenarnya tentang Fenomena Aphelion Menurut LAPAN, Cuaca Dingin Bakal Terjadi Hingga Agustus?

Tak sedikit dari warganet sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Jansen Sitindaon.

"Betul, jangan pulak nanti elite-elite itu pake modena yang 3 juta itu. Saya vaksin pake Sinovac (itu yang ada dikasi pemerintah)," balas akun @asrulrambe di kolom komentar.

Hingga berita ini diturunkan, cuitan Jansen Sitindaon tersebut telah di retweet sebanyak 162 kali, dikutip sebanyak 11 kali dan disukai sebanyak 577 kali.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah