JURNAL MEDAN - Viral video yang memberitakan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko resmi mengambilalih Partai Demokrat dari keluarga Cikeas.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan SBY disebutkan tersingkir. Benarkan demikian? Berikut faktanya.
Berita tentang Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat itu, diunggah oleh kanal YouTube PILAR ISTANA, pada hari ini, Kamis, 22 Juli 2021.
Video itu semakin heboh, karena pada thumbnail video tersebut menampilkan foto Moeldoko yang sedang melakukan tanda tangan dokumen, dan disaksikan langsung oleh AHY beserta sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Diisukan Ditangkap Polisi? Begini Fakta Sebenarnya
Tak hanya itu, tulisan pada thumbnail video tersebut juga menohok untuk AHY dan SBY.
"MOELDOKO RESMI JABAT KETUM DEMOKRAT. KELUARGA CIKEAS AKHIRNYA RESMI MUNDUR DARI DEMOKRAT," kata tulisan pada thumbnail video PILAR ISTANA dikutip Jurnal Medan, Kamis, 22 Juli 2021.
Video berdurasi hampir 11 menit itu, berisi cuplikan beberapa potongan video, seperti pidato AHY dan kubu Moeldoko dalam memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
"VIRAL TERBARU HARI INI ~ KELUARGA CIKEAS AKHIRNYA MUNDUR DARI DEMOKRAR," tulis Judul berita video tersebut.
Lebih lanjut dalam video itu, juga sempat membahas kerugian negara yang di duga akibat Partai Demokrat dalam kasus Hambalang.
Namun dari hasil penelurusan tim redaksi Jurnal Medan, bisa dipastikan video tersebut adalah hoaks atau berita tidak benar.
Faktanya, hingga detik ini kubu AHY dan Moeldoko masih bertarung di PTUN Jakarta.
Fakta lainnya, AHY sampai detik ini masih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat resmi dan tercatat di Kemenkumham.
Tak hanya itu, dalam video tersebut juga tidak memperlihatkan cuplikan Moeldolo yang di sebut-sebut telah resmi menjadi Ketum Demokrat.***