Network
JURNAL MEDAN - Presiden Jokowi sedang mencari obat antivirus dan vitamin ke Apotek di Kawasan Bogor, Jawa Barat tanpa pengawalan viral di media sosial Instagram.
Presiden Jokowi sedang mencari obat antivirus dan vitamin tersebut diabadikan dalam sebuah video kemudian diunggah melalui akun Instagram @Jokowi, Jumat 23 Juli 2021.
Dalam video itu, Presiden Jokowi sedang mencari vitamin dan obat antivirus seperti Oseltamivir.
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari Ini, Sabtu 24 Juli 2021: Film Bollywood Judwaa dan Drama India Gopi dan Uttaran
"Saya mau cari obat antivirus yang Oseltamivir ada?," tanya Jokowi kepada apoteker wanita yang meyambutnya.
Apoteker itu pun sempat merasa bingung, karena obat antivirus yang diinginkan Jokowi ternyata kosong.
Tau akan obat tersebut kosong, Jokowi pun lansung mempertanyakan sejak kapan obat Oseltamivir kosong kepada apoteker itu.
"Sudah berapa hari nggak ada?," tanya Jokowi lagi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini, Sabtu 24 Juli 2021: Saksikan MasterChef Indonesia Season 8 dan Ikatan Cinta
"Oseltamivir yang generik sudah lama tidak menerima pasokan, sudah lama nggak ada pak," jawab apoteker kepada Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi pun menanyakan kembali tentang obat Favipiravir.
"Kalau ini, Obat Favipiravir?," kata Jokowi.
"Nggak ada juga pak," sahut Apoteker.
Tak berselang lama, Jokowi bertanya tentang vitamin D3 5000 untuk dia beli.
Baca Juga: SEGERA PASANG! Ini Kode Bio Rank Free Fire Untuk Memperindah Akun Anda, Lengkap dengan Tutorialnya
"Kalau D3 1000 ada, tapi kalau D3 5000 nggak ada pak," jawab lagi Apoteker kepada Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi menanyakan stok multivitamin yang mengandung Zinc, serta Becom-Zet.
Kemudian, apoter tersebut nampak memberikan multivitamin yang mengandung Zinc itu kepada Jokowi.
Usai mengunjungi Apotek tersebut, Jokowi kembali ke mobilnya dan langsung menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Halo Pak Menteri. Ini saya cek ke Apotek di Bogor, saya cari obat antivirus Oseltamivir enggak ada. Cari lagi obat antivirus yang Favipiravir juga enggak ada. Kosong. Saya cari obat antibiotik Azitromisin juga enggak ada," cerita Jokowi kepada Menteri Budi.
Baca Juga: SEGERA PASANG! Ini Kode Bio Rank Free Fire Untuk Memperindah Akun Anda, Lengkap dengan Tutorialnya
Jokowi juga mengatakan bahwa stok sudah tidak ada sepekan lebih. Bahkan vitamin D3 5000.
"Ini saya yang dapat hanya multivitamin yang mengandung Zinc. Hanya itu. Suplemen juga, D3 ada tapi yang 1000. Kemudian yang suplemen kombinasi multivitamin ada. Tapi yang lain-lain, antivirus, antibiotik enggak ada semuanya," ungkap Jokowi.
Mendengar keluhan Jokowi, Budi memastikan kembali lokasi Apotek itu berada dimana. "Di ibu kota ya, ibu kota Bogor ya Pak? Mohon maaf ya Pak," tanya Budi kepada Jokowim
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa ia memiliki catatan ketersediaan obat yang bisa dilihat secara online.
Baca Juga: Sambut Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, Google Buat Doodle Baru: Pengguna Bisa Main Game dan Pilih Tim
Misalnya, dia menyebutkan Favipiravir di Apotek Kimia Farma Tajur Baru ada 4.900. Stok di Kimia Farma Juanda 30 ada stok Favipiravir sebanyak 4.300, Kimia Farma Semplak, Bogor, ada 4.200.
"Jadi nanti saya double check ya. Nanti saya kirim ke ajudan Bapak, itu ada data online yang ada di rumah sakit. Nah itu bisa dilihat by lota segala macam berikut apoteknya Kimia Farma, Century, Guardian, K24," aku Budi.
Jokowi bertanya, "Di situ ada semuanya?"
Budi menjawab ada dan bisa dibaca oleh rakyat melalui online. Jokowi pun menanggapi. "Oke, saya ke sana saja. Saya beli itu, coba. Ada enggak," tutup Jokowi.***
