Orang Yang Pernah Terpapar Virus Corona Kenapa Harus Test PCR Lagi? Berikut Penjelasan Prof Zubairi

- 24 Juli 2021, 10:53 WIB
Orang Yang Pernah Terpapar Virus Corona Kenapa Harus Test PCR Lagi? Berikut Penjelasan Prof Zubairi
Orang Yang Pernah Terpapar Virus Corona Kenapa Harus Test PCR Lagi? Berikut Penjelasan Prof Zubairi /Pixabay.com/Halfpoint

JURNAL MEDAN - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan, apakah orang yang pernah terpapar viru Corona atau Covid-19 dan sudah tanpa gejala kenapa harus di test PCR lagi. Apakah orang tersebut masih menuuarkan virus Corona.

Prof Zubairi  mengatakan, dalam beberapa kasus pasien yang sduah sembuh memang ada yang positif setelah melakukan tes PCR satu bulan kemudian. Karena tes PCR juga bisa mendeteksi bangkai virus Corona atau virus yang telah mati.

"Ternyata, dalam beberapa kasus pasien sembuh, memang ada yang tetap menghasilkan hasil positif--setelah melakukan tes PCR sebulan kemudian. Kenapa? Karena tes PCR itu juga bisa mendeteksi bangkai dari virus korona atau virus yang mati," kata Prof Zubairi dikutip dari akun twitternya, Sabtu, 24 Juli 2021.

Namun yang dikhawatirkan, apakah bisa menular? Menurut Prof  Zubairi, menular atau tidaknya tergantung test PCR.

"Apakah kondisi itu menular? Menular atau tidak ukurannya bukan tes PCR. Basisnya adalah gejala. Kalau tak ada, ya tidak perlu tes lagi. Sehingga, tes PCR saat tak ada gejala menjadi tidak penting-karena tes itu kemungkinan mendeteksi bangkai virus yang dimiliki sebulan lalu," sambungnya.

"Sederhananya, tes PCR itu memang akan mendeteksi materi genetik (DNA) virus korona, termasuk yang sudah mati.

Alhasil, jika sudah tak ada gejala setelah sebulan terinfeksi, maka kondisi positif itu tidak menunjukkan infektivitas. Artinya ya tak terlalu mengkhawatirkan," ujarnya lagi.***

Editor: Marzuki Manurung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x