Nilai Jokowi Takuti Rakyat Karena Pamerkan Ketidaktersediaan Obat Covid, Rachland Nashidik: Pemerintah Gagal

- 25 Juli 2021, 13:11 WIB
Rachland Nasidik sebut Jokowi takuti rakyat karena pamerkan ketidaktersediaan obat Covid-19
Rachland Nasidik sebut Jokowi takuti rakyat karena pamerkan ketidaktersediaan obat Covid-19 /Instagram/@jokowi

 

JURNAL MEDAN - Anak buah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakni Rachland Nashidik, memberikan kritikan keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rachland Nashidik angkat bicara terkait kunjungan Presiden Jokowi ke apotek, yang saat itu sedang mencari obat anti-virus, anti-biotik dan multivitamin.

Rachland Nashidik mengaku setuju dengan logika Rocky Gerung, yang seharusnya Presiden Jokowi mampu menenangkan rakyat.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Batak 'Esterlina' Oleh D'Bellsing Trio

Dengan memberikan kabar kosongnya obat yang di cari Presiden Jokowi, kata Rachland Nashidik hanya akan menunjukkan kegagalan dalam menyediakan obat Covid-19.

"Benar, logika RG (Rocky Gerung) ini: Harusnya Presiden menenangkan rakyat dengan menunjukkan obat-obatan tersedia," tulis cuitan Rachland Nashidik dalam akun Twitter resminya @RachlanNashidik, Minggu, 25 Juli 2021.

"Kalau Presiden sebaliknya memamerkan tak ada kesediaan obat, bukankah berarti pemerintahannya gagal menyediakan obat untuk rakyat?," tutup Rachland Nashidik.

Baca Juga: Siap Rawat Vino, Bocah 10 Tahun yang Kehilangan Kedua Orang Tua Karena Covid-19, Susi Pudjiastuti: Ingin Peluk

Sebelumnya, pengamat komunikasi politik Rocky Gerung menyarankan agar Presiden Jokowi mencari cara agar apotek tak kekurangan obat.

Dan bukan justru mengabarkan, jika beberapa obat anti-virus, anti-biotik dan multivitamin mengalami kekosongan sejak lama di apotek tersebut.

"Presiden harusnya berada di Istana mencari cara agar supaya apotek itu nggak kekurangan obat," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Cair Lagi, Cek 49 Daerah Karyawan yang Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1 Juta Dibagikan ke 8 Juta Orang

"Sekarang dia justru datang ke apotek untuk memperlihatkan bahwa memang tidak ada obat," sambungnya.

Rocky Gerung pun menyebut, jika keputusan Presiden Jokowi menyebarkan video viral tentang kekosongan obat Covid-19 itu adalah hal berbahaya.

"Sebetulnya Presiden Jokowi melakukan hal yang berbahaya. Karena dia memperlihatkan pada rakyat bahwa kami, negara, tidak mampu lagi mengurus kalian tak ada obat," tegas Rocky Gerung.

"Jadi kalian siap-siap saja jadi jenazah, kan itu pesannya tuh, yang konyolnya itu buzzer menganggap Presiden Jokowi merakyat," lanjutnya.

Baca Juga: Benarkah Orang Akan Meninggal Setelah Divaksin? Cek Fakta yang Sebenarnya

Tak sampai disitu, Rocky Gerung pun memberikan contoh pesan kepada Presiden Jokowi, agar lebih tepat di sampaikan kepada rakyat Indonesia.

"Jangan khawatir pemerintah menyediakan obat. Jadi kalian siap-siap stok kain kafan?," tutup Rocky Gerung.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x