BPIP Sentil Pihak yang Sebar Hoaks : Muhammad Kace Bukan Duta Pancasila!

- 23 Agustus 2021, 11:22 WIB
Plt Sekretaris Utama BPIP Karjono mengatakan, pemberitaan yang menyebut lembaganya telah menobatkan Muhammad Kace sebagai Duta Pancasila adalah Hoaks atau kabar menyesatkan.
Plt Sekretaris Utama BPIP Karjono mengatakan, pemberitaan yang menyebut lembaganya telah menobatkan Muhammad Kace sebagai Duta Pancasila adalah Hoaks atau kabar menyesatkan. /BPIP

JURNAL MEDAN - Informasi mengenai Muhammad Kace menjadi Duta Pancasila langsung dibantah oleh pihak Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Plt Sekretaris Utama BPIP Karjono mengatakan, pemberitaan yang menyebut lembaganya telah menobatkan Muhammad Kace sebagai Duta Pancasila adalah Hoaks atau kabar menyesatkan.

Karjono menegaskan, Muhammad Kace tidak pernah terlibat dalam persoalan apapun terkait lembaganya ataupun persoalan Pancasila.

"Muhammad Kace tidak pernah terlibat dalam program apapun yang diselenggarakan oleh BPIP," kata Karjono dalam keterangan persnya kepada awak media, Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Yusuf Manubulu Bela Muhammad Kace, Minta MUI Juga Proses Ustadz Abdul Somad dan Yahya Waloni

Saking kecewanya, Karjono menuturkan, pernyataan yang disampaikan Muhammad Kace sangat tidak sesuai dengan narasi kebangsaan yang saat ini telah dibangun oleh BPIP.

Karena hal tersebut, kata Karjono, BPIP menyesali adanya media yang menyebarkan Hoaks tentang Muhammad Kace, tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu.

"Menjadi keprihatinan bagi kami bahwa media-media berita online yang memberitakan hal tersebut jelas jelas tidak memenuhi kaidah cover both side," kesal Karjono.

Baca Juga: Husin Alwi Shihab Apresiasi Langkah BKN Laporkan Muhammad Kace: Kita Berharap Polisi Profesional

"Menyebarkan berita bohong tanpa di cross check terlebih dahulu, termasuk tokoh publik yang seharusnya memberikan teladan dan panutan kepada masyarakat untuk cerdas bermedia sosial," sambungnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah