Network
JURNAL MEDAN - Baru-baru masyarakat dikejutkan atas penangkapan Ustaz Yahya Waloni oleh Tim Bareskrim Polri, di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis kemarin, 26 Agustus 2021. Berikut 7 fakta tentang Yahya Waloni, terutama pada kalimat ceramah kontroversial -nya.
Diketahui, Ustaz Yahya Waloni ditangkap Tim Bareskrim Polri terkait kasus penistaan agama.
Kabar penangkapan Ustaz Yahya Waloni dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono.
Baca Juga: Profil, Biodata, Karier Hingga Riwayat Hidup Ustaz Yahya Waloni yang Terjerat Kasus Penistaan Agama
"Iya benar (Ustaz Yahya Waloni ditangkap)," kata Rusdi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 26 Agustus 2021.
Rusdi juga membenarkan, Ustaz Waloni ditangkap terkait kasus ujaran kebencian yang didasarkan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
"Terkait ujaran kebencian berdasarkan SARA," tutup Rusdi.
Penangkapan Ustaz Yahya Waloni diduga tindak lanjut atas laporan Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke Bareskrim Polri.
Laporan tersebut terdaftar dengan Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM tertanggal Selasa, 27 April 2021.
Berikut ini rangkuman 7 fakta tentang Ustaz Yahya Waloni, yang telah dikemas dari berbagai sumber terpercaya :
1. Pendakwah Kontroversial
Ustaz Yahya Walonindikenal sebagai seorang pendakwah yang penuh kontroversi. Hal itu disebabkan muatan ceramahnya yang dikenal kerap melontarkan kalimat bermuatan negatif dan frontal.
Nama Yahya mencuat ke publik pada September 2018 lalu. Kala itu, ia sempat dilaporkan oleh Himpunan Mahasiswa (Himma) Nahdlatul Wathan ke kepolisian akibat isi ceramahnya yang menyinggung pencemaran nama baik dan penistaan agama.
Dalam video ceramah yang diunggah sejak 11 September 2018 di media sosial, tampak Yahya 'menyerang' beberapa nama tokoh nasional.
2. Memplesetkan Nama Gubernur NTB
Dalam suatu acara, Ustaz Yahya Waloni pernah mempelesetkan nama eks Gubernur NTB yakni Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dengan sebutan 'Tuan Guru Bajingan'.
Baca Juga: Cuitan Ruhut Sitompul Banjir Komentar, Netizen Usulkan Ustaz Yahya Waloni dan Muhammad Kace Satu Sel
3. Mendoakan Kiai Ma'ruf Amin dan Megawati Soekarnoputri Meninggal
Ustaz Yahya Waloni juga pernah menyebut kiai Ma'ruf Amin sudah uzur dan akan mati.
Tak hanya itu, Ia juga mendoakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri cepat meninggal dunia.
Bahkan, Ma'ruf yang kala itu masih berstatus sebagai bakal calon wakil presiden mengimbau agar seorang yang menyandang predikat ustaz atau kiai sebaiknya tak menyinggung orang lain dalam tiap ceramahnya.
4. Menyebut Bible Palsu
Ustaz Yahya Waloni dilaporkan oleh Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme pada April 2021 lalu.
"Kami melaporkan Yahya Waloni atas dugaan menista agama melalui Injil. Dia juga kami laporkan karena menyebar ujaran kebencian berlatar SARA," kata Koordinator Masyarakat Cinta Pluralisme Christian Harianto dalam keterangannya persnya, Rabu, 28 April 2021.
Christian menyatakan ceramah Ustaz Yahya dipersoalkan usai menyebut Injil sebagai fiktif alias palsu.
Hal ini dianggap sebagai tindakan ujaran kebencian berdasarkan SARA.
Baca Juga: Setelah Muhammad Kace, Ruhut Sitompul Senang Ustaz Yahya Waloni Ditangkap Bareskrim Polri di Cibubur
Dalam pelaporan itu, Ustaz Yahya Waloni dianggap melanggar Undang-undang nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Selain itu, dia diduga melanggar Pasal 45A jo Pasal 28 ayat (1) dan atau Pasal 156a KUHP.
5. Mendapat Julukan Ustaz Pansos
Ustaz Yahya Waloni mendapat julukan sebagai Ustaz Pansos (Panjat Sosial) dari Denny Siregar karena gemar mengangkat teori tentang agamanya dulu sebagai 'jualan' supaya pamornya meningkat di mata umat Islam. Padahal, apapun yang dikatakannya belum tentu memiliki dasar yang dapat dipertanggung jawabkan.
6. Sengaja Menabrak Anjing
Dalam kanal YouTube Hadist TV, Sabtu, 13 Februari 2021, Ustaz Yahya Waloni dalam ceramahnya mengaku pernah menabrak anjing dengan sengaja.
Awalnya, Ustadz Yahya Waloni menceritakan ketika dirinya berkunjung ke Jambi. Saat itu dia melintasi sebuah perbatasan wilayah saat hendak berdakwah.
Ustadz Yahya mengatakan, banyak sekali lapo yang menawarkan makanan dan minuman tidak halal.
Kemudian, Ustaz Yahya bercerita bahwa dirinya pernah menabrak seekor anjing hingga kakinya pincang.
Baca Juga: Diduga Menistakan Agama, Muhammad Kace Memiliki Gangguan Jiwa? Ini Jawaban Polri
"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis, kutembak satu yang paling depan," aku Yahya Waloni.
7. Menentang atau Tidak Percaya Covid-19
Pada kanal YouTube Hadist TV, Ustaz Yahya Waloni mengaku jika dirinya sejak awal menantang adanya Covid-19.
Bahkan, dalam suatu kesempatan ceramahnya, ia menegaskan tidak pernah mengenakan masker sejak awal Pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.
“Dari awal saya enggak pernah pakai masker, sampai sekarang biarpun mati saya enggak mau pakai masker. Jangankan denda, kau tembak mati sekali pun saya engak akan pakai masker,” ujar Ustaz Yahya Waloni dalam video YouTube tersebut.***
