"Bukan mendeskreditkan seseorang, bukan malah menyerang pribadi seseorang, merusak reputasi seseorang, ini kan iman. Iman ini kembali kepada feeling, perasaan, dia tidak bisa di paksakan," lanjutnya.
Kedepannya, Ustaz Miftahul Chair berharap tak ada lagi kasus serupa seperti Muhammad Kace.
Ustaz Miftahul Chair meminta kepada semua pihak agar bisa bersikap adil, sabar dan bijak, ketika ada pihak yang menyampaikan perbedaan pendapatnya, khususnya dalam persoalan agama.
"Jangan sampai perbedaan pandangan ini, jadi kita tak berlaku adil. Asal tidak serasi, merasa paling benar, sikit-sikit main lapor, sikit-sikit marah, sikit-sikit ngamukan, saya rasa itu tak di ajarkan di agama kami, pak Yusuf," harap Ustaz Miftahul Chair.
"Pancasila telah mengajarkan kita untuk bermusyawarah. Kalau sikit-sikit kita main lapor ke polisi sudah mengarah ke pidana, mengorbankan sepihak, menyedihkan banyak orang, saya rasa ini suatu hal yang tidak tepat," ucap lagi Ustaz Miftahul Chair.
Tak sampai disitu, Ustaz Miftahul Chair lantas menjelaskan fungsi dan makna dari surat Asy Syura pada Al Quran.
"Tetapi kalau kita tidak mau berdialog, main lapor, main hukum, main persekusi, umat Islam sendiri sudah bertentangan dengan Surat Asy Syura. Karena surat (ini) tentang bermusyawarah, surat berdialog, artinya tidak boleh kita main hakim sendiri," tutup Ustaz Miftahul Chair.***