Network
JURNAL MEDAN - Orang Batak dikenal memiliki prinsip hidup yang kuat dalam menjalani kehidupan atau untuk mencapai cita cita. Berikut ini 5 prinsip hidup orang Batak.
Orang Batak merupakan salah salah suku di Indonesia yang terletak di Provinsi, Sumatera Utara. Selain prinsip hidup, suku Batak juga memiliki budaya, bahasa dan kesenian.
Dibanding dengan suku lain, orang batak memiliki prinsip yang dipercaya dan dipegang teguh turun temurun yang kuat untuk mencapai kebahagian dan kesuksesan dalam hidup.
Baca Juga: Kampanyekan Boikot Saipul Jamil, Ernest Prakasa dan Kemal Palevi Pertanyakaan Kerja KPI
Berikut ini 5 prinsip orang Batak yang dirangkum Jurnal Medan dari berbagai sumber:
1. Dalihan Natolu atau tiga aturan utama
Dalihan natolu merupakan prinsip yang sangat sakral bagi orang Batak. Kata dalihan natolu yang dalam bahasa Indonesia artinya tiga aturan utama ini selalu diucapkan dalam acara adat Batak.
Dalihan natolu sendiri memiliki makna Somba Marhula-hula (Hormat kepada keluarga pihak istri), Elek Marboru (harus bisa mengayomi wanita), Manat Mardongan Tubu (bersikap hati-hati kepada teman semarga).
Baca Juga: Singgung Amanda Manopo, Warganet Bandingkan Tuan Muda dan Aldebaran di 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda'
2. Tidak akan menikah sebelum hidup mapan
Bagi orang Batak sebelum memutuskan untuk menikah harus sudah mempunyai kehidupan yang mapan, baik untuk laki-laki dan perempuan.
Hal itu juga disebabkan karena biaya pernikahan yang dikeluarkan untuk pernikahan lumayan cukup besar.
3. Anakkonhido Hamoraon di au atau Anakku adalah kekayaanku
Bagi orang yang sudah menikah tentunya memiliki anak adalah kekayaan yang sangat berharga. Terlebih bagi orang Batak memiliki anak laki-laki dalam suku Batak dianggap sebagai pewaris marga orang tua laki-laki.
Baca Juga: Siapa Orang yang Pertama Kali Mendengar Tiupan Sangkakala? Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah
Dalam keluarga Batak memiliki anak laki-laki sebuah berkah yang sangat besar bagi keluarga.
4. Harta boleh miskin, tetapi adat tetap kaya
Orang Batak tidak menjadikan keadaan ekonomi yang rendah untuk tidak mengikuti adat. Dalam realitanya Seringkali terjadi seorang raja di adat adalah orang yang kurang secara ekonomi dan orang yang mampu secara ekonomi tetap menghormati raja adat.
5. Tidak akan pulang kampung sebelum sukses
Orang Batak identik sekali dengan merantau ke daerah lain untuk mencapai kesuksesan dan meraih cita-cita dalam hidup.
Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap Karena Sabu, Tretan Muslim: See You On The Other Side, Lucifer Reborn!
Dikarenakan itu banyak orang Batak di perantauan melakukan wirausaha yang tujuan agar sukses dulu di perantauan baru memutuskan untuk pulang kampung.
Itulah informasi mengenai 5 prinsip yang dimiliki orang Batak dalam menjalani kehidupan.***
