Network
JURNAL MEDAN - Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Cholil Nafis 'semprot' pernyataan Pengamat Intelijen Susaningtyas Nefo Kertopati, lantaran mengkaitkan bahasa Arab dengan aksi terorisme di Indonesia.
Saking merasa kecewa, Ketua MUI Cholil Nafis menyebut Susaningtyas Nefo Kertopati sebagai orang pintar namun konslet logika.
Dengan tegas, Ketua MUI Cholil Nafis menolak pemikiran Susaningtyas Nefo Kertopati yang menjuruskan bahasa arab dengan aksi terorisme.
Baca Juga: Sejarah Penetapan Hari Tani Nasional pada 24 September, Yuk Disimak!
"Memang banyak orang pinter jadi konslet logikanya kalau jiwanya tak stabil, apalagi yg memang tak pintar," tulis cuitan Ketua MUI Cholil Nafis dalam akun Twitter pribadinya @cholilnafis dikutip Jurnal Medan, Kamis, 9 September 2021.
Tak sampai disitu, Ketua MUI Cholil Nafis di Twitter juga terlihat memposting sebuah konten YouTube dari kanal Ucup Klaten, untuk menyindir pernyataan Susaningtyas Nefo Kertopati.
"Cara ringan menanggapi bahasa Arab itu cikal bakal teroris haha," tutup Ketua MUI Cholil Nafis.
Baca Juga: 4 Sifat Abhimana yang Bikin Gemes Penonton di Terpaksa Menikahi Tuan Muda
