JURNAL MEDAN - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengkritik aturan tes PCR yang dialaminya dalam sepekan terakhir.
Melakui akun Twitter-nya, Jansen mengaku 'robek kantong' hanya gara-gara tes PCR saat pulang kampung.
"Yth @KemenkesRI: soal harga PCR & masa pakainya ini berdasar pengalaman saya 1 Minggu ini. Semoga regulasi soal ini diubah. Utk data test PCR saya seminggu ini, silahkan buka pedulilindungi," tulis Jansen di akun Twitter @jansen_jsp, Sabtu 11 September 2021.
Di cuitannya tersebut Jansen memaparkan betapa rugi dirinya saat mematuhi aturan tes PCR untuk penerbangan 2x24 jam sejak sampel diambil.
Menurut dia, aturan itu perlu diubah karena pemberlakuan hasil tes PCR sebaiknya dihitung sejak hasil tes keluar.
"Kalau bisa masa pakai PCR itu utk terbang buat: 2x24 jam sejak HASIL keluar. Bukan sejak SAMPLE diambil. Kalau 2X24 jam “sejak sample diambil”, masa pakai efektifnya ya cuma 1X24 jam saja. Krn hasil dari klinik saja baru keluar: 1X24 jam “sejak kita dicolok”," ujar Jansen.
Gara-gara aturan tersebut Jansen harus kembali melakukan tes PCR karena hasil tes beberapa jam sebelumnya sudah tak berlaku. Itu berarti duit keluar lagi bagi pengguna tes.
Baca Juga: Mulai Hari Ini Kemendikbud Ristek Salurkan Bantuan Kuota Data Internet ke 24,4 Juta Penerima