IDI Mendukung Sekolah Tatap Muka di Pesantren Segera Dimulai, Syaratnya: Prokes Ketat!

- 17 September 2021, 14:14 WIB
IDI Mendukung Sekolah Tatap Muka di Pesantren Segera Dimulai, Syaratnya: Prokes Ketat!
IDI Mendukung Sekolah Tatap Muka di Pesantren Segera Dimulai, Syaratnya: Prokes Ketat! /Foto: REUTERS/POOL New

JURNAL MEDAN - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mendukung pembukaan pesantren di tengah pandemi Covid-19.

Namun pembukaan dan sekolah tatap muka itu bisa dilakukan dengan syarat para santri dan pengasuh sudah divaksin serta protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

Saat ini, kata dia, sudah 75 juta orang di Indonesia menerima vaksinasi dosis pertama. Terhitung hingga 15 September 2021.

Baca Juga: Bocoran Terpaksa Menikahi Tuan Muda  17 September 2021: Kinanti Kesal Karena Abhimana Selalu Egois

"Kondisi membaik, tetapi harus tetap waspada. Silahkan buka pesantren. Selama memenuhi prokes," ujar Zubairi Djoerban dalam Istighotsah Nahdaltul Ulama (NU) dan Penguatan Informasi Covid-19 di Indonesia.

Sebagai ketua Satgas Zubairi mengingatkan bahwa orang dengan banyak komorbid atau penyakit penyerta justru semakin memerlukan vaksin. Vaksinasi hanya perlu ditunda selama kondisi tubuh belum memungkinkan.

"Silahkan konsultasi ke fasilitas kesehatan. Siapa yang belum vaksinasi, secepatnya daftar. Karena semakin mudah. Pada prinsipnya, dalam kondisi pandemi, yang terbaik adalah yang di dekat kita," ujarnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menegaskan kembali bahwa vaksin halal dan boleh dipakai. Mencegah penyebaran Covid-19 juga dinyatakan sebagai ibadah.

Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman di NET TV Hari Ini 17 September 2021: Kembalinya Abdurrahman Gazi ke Suku Kayi

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah