Polisi Sebut Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace Kurang Lebih Satu Jam, Berikut Kronologis Lengkapnya

- 20 September 2021, 22:36 WIB
Polisi Sebut Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace Kurang Lebih Satu Jam, Berikut Kronologis Lengkapnya
Polisi Sebut Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace Kurang Lebih Satu Jam, Berikut Kronologis Lengkapnya /ANTARA

JURNAL MEDAN - Irjen Napoleon Bonaparte disebutkan melakukan dugaan tindak penganiyaan terhadap Muhammad Kace kurang lebih satu jam. Berikut kronologis lengkapnya.

Hal itu diungkapkan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Senin 20 September 2021.

Andi Rian Djajadi mengatakan durasi penganiayaan terhadap Muhammad Kace yang diduga dilakukan oleh Irjen Napoleon Bonaparte tersebut berdasarkan tangkapan kamera CCTV.

Baca Juga: Fakta Terbaru! Muhammad Kace Disebut Bikin Tahanan Mabes Polri Marah

"Dari bukti CCTV, tercatat pukul 01.30, NB (Napoleon Bonaparte) dan 3 napi lainnya meninggalkan kamar sel korban," kata Andi Rian Djajadi.

Andi Rian Djajadi menjelaskan peristiwa dugaan tindak penganiayaan terjadi pada malam pertama Muhammad Kace dimasukkan ke Rutan Bareskrim Polri.

Muhammad Kace sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan Agama.

Baca Juga: Muhammad Kace Alami 10 Luka Lebam dari 'Bogem Mentah', Bareskrim Polri Bakal Periksa Napoleon Bonaparte Besok!

Muhammad Kace kemudian dimasukkan ke Rutan Bareskrim Polri selama 20 hari. Penahanan itu sendiri dimulai pada tanggal 25 Agstus 2021 sore.

"Tapi secara umum (penganiayaan) diawali masuknya NB (Napoleon Bonaparte) bersama 3 napi lainnya ke dalam kamar korban MK (Muhammad Kace) pada sekitar pukul 00.30 WIB," kata Andi Rian Djajadi.

Andi Rian Djajadi menjelaskan sebelum melakukan penganiayaan secara fisik (pukulan), Napoleon Bonaparte terlebih dahulu melumuri wajah Muhammad Kace dengan kotoran manusia.

Baca Juga: Napoleon Bonaparte Diduga Aniaya Muhammad Kace, Ferdinand Hutahaean: Jangan Seret ke Perbedaan Agama

Kotoran manusia itu sendiri kata Andi Rian Djajadi telah disiapkan Napoleon Bonaparte dikamar selnya.

Napoleon Bonaparte kemudian menyuruh tahanan lain untuk mengambil kotoran manusia yang disimpan dalam kresek putih.

"Satu orang saksi napi lainnya kemudian disuruh mengambil plastik putih ke kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja (kotoran manusia)," katanya.

Baca Juga: Hasil Visum, Muhammad Kace Alami 10 Luka Lebam Diduga Dianiaya Napoleon Bonaparte

"Oleh NB kemudian korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya. Setelah itu berlanjut pemukulan/penganiayaan terhadap korban MK oleh NB," ujarnya.

Sebelumnya tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kace membuat laporan penganiayaan yang dialaminya di Rutan Mabes Polri.

Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021.

Belakangan, Muhammad Kace diketahui tak hanya dianiaya secara lewat pukulan. Namun, dia juga dilumuri kotoran manusia.

Baca Juga: Irjen Napoleon Bonaparte Diduga Aniaya Muhammad Kace, Gus Umar: Siapapun Marah Jika Agamanya Dihina

Pelumuran kotoran manusia itu diungkapkan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian.

"Tak hanya dianiaya, Muhammad Kace juga dilumuri kotoran oleh Irjen Napoleon,” kata Andi Rian.

Andi menuturkan bahwa petugas masih akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi sebelum melakukan gelar perkara untuk menaikan status hukum atau penetapan tersangka dalam perkara itu.

"Masih ada beberapa saksi yang akan diperiksa sebelum gelar penetapan tersangka. Tapi dalam minggu ini," katanya.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x