Napoleon Bonaparte Aniaya Muhammad Kace, Ahmad Dhani Sebut Pesan Agar Tidak Ada Lagi yang Berani Menista Agama

JURNAL MEDAN - Musisi sekaligus Politisi Ahmad Dhani berbicara megenai penganiyaan  yang dilakukan oleh Irjen Napoleon Bonaparte terhadap pelaku penista agama, Muhammad Kace di dalam Rutan.

Menurut Ahmad Dhani, penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonapart tersebut merupakan pesan bagi siapapun agar tidak lagi berani menista agama apapun.

Hal itu disampaikan Ahmad Dhani saat diwawancara Dedy Corbuzier, dikutip di cahnnel you tubenya pada Sabtu, 25 September 2021.

“Maksud saya, orang jangan berani-berani lagi lho menista agama karena bisa saja ini terjadi padamu, tidak hanya di dalam penjara atau diluar penjara,” kata Ahmad Dhani.

Baca Juga: Ahmad Dhani Sebut Napoleon Bonaparte Tak Mungkin Aniaya Muhammad Kece: Dia Lindungi Seseorang di Penjara

“Artinya pesannya, kita ngak tau, artinya pak Napoleon Bonaparte berani mengatakan itu dan bertanggung jawab. Ada pesan khusus dalam situasi kayak gitu, jangan di terusin situasi kayak gini,” sambungnya.

Meski demikian, kata dia, tindakan Napoleon tersebut harus ditindak sesuai dengan aturan hukum yan berlaku.

“Iya (harus ditindak), tapi kan pak Napoleon, responsibelity beliau, dia sudah tau bahwa salah, walaupun saya enggak yakin pak Napoleon melakukan itu, tapi ngaku begitu, berani menerima resikonya,” ujarnya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Yakini Ada Konspirasi Dibalik Kasus Penganiayaan Muhammad Kece, Begini penjelasannya