Nasib Apes Si Kace, Dihajar Irjen Napoleon Bonaparte Hingga Babak Belur, Dia Pula yang Minta Maaf

- 9 Oktober 2021, 17:22 WIB
Kace si penista agama
Kace si penista agama /Tangkap Layar/YouTube.com/Muhammad Kece

JURNAL MEDAN - Nasib Muhammad Kace si penista agama memang benar-benar apes. Usai dihajar Irjen Napoleon Bonaparte, dia pula yang meminta maaf.

Baru-baru ini Kace meminta maaf secara resmi kepada Irjen Napoleon Bonaparte yang sempat menghajarnya di rutan Bareskrim.

Permintaan maaf dilakukan dengan
mengirimkan surat kepada jenderal bintang dua tersebut.

Baca Juga: 10 Fakta Muhammad Kace, Dari Kasus Penistaan Agama Hingga Raup Keuntungan Rp535 Juta

Belum tahu apakah permintaan maaf dilakukan karena perbuatan bersalahnya menghina agama, sebagaimana keterangan Napoleon Bonaparte yang sebelumnya juga mengirimkan surat pembelaan karena agamanya dinistakan Kace.

Namun Kepala Biro Penerangan Humas Polri Rusdi Hartono mengatakan surat permintaan maaf Kace karena takut dipukul kembali oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

Kace juga tak mencabut laporan atas penganiayaan yang dilakukan oleh Irjen Napoleon Bonaparte yang sempat membuat Kace babak belur.

"Yang bersangkutan (Kace) tidak melakukan pencabutan laporan sehingga kasusnya masih diproses oleh penyidik," kata Rusdi dalam tayangan video di Kompas TV, Sabtu 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Aura Deepika Padukone Saat Ditunjuk Jadi Ikon Celana Jeans, Makin Cantik dan Berkarakter

Selain itu, Rusdi Hartono juga mempertanyakan motif permintaan maaf terhadap Napoleon Bonaparte. Apakah benar-benar minta maaf atau ada alasan lain.

"Ini perlu didalami lagi," ujar Rusdi Hartono.

Sementara itu, Kabareskrim Polri telah mengusulkan agar Irjen Napoleon dipindahkan ke Lapas Cipinang.

Bareskrim saat ini tengah berkoordinasi agar usulan tersebut bisa direalisasikan.

Napoleon Bonaparte merupakan tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil suap penghapusan red notice Djoko Tjandra (Djoktjan).

Baca Juga: Sudah Ditentukan Allah, Jangan Khawatir Soal Rezeki. Simak Penjelasan Ustaz Milenial Habib Husein Ja'far

Napoleon yang diduga kuat menerima uang suap senilai Rp2 miliar juga menghembuskan isu baru yakni rekaman pembicaraan dugaan keterlibatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo (saat menjadi Kabareskrim) dalam kasus Penghapusan Red Notice Joko Tjandra. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah