"Beliau juga menjadi pengajar dalam kursus-kursus politik tentang geopolitik di Golkar Institute," tambah Ace.
Namun, Ace membantah Profesor Kishore terkait dengan Golkar Institute dan Partai Golkar.
Sebelumnya, profesor di National University of Singapore (NUS) itu menyebut Presiden Jokowi sebagai sosok pemimpin yang jenius.
"Ketika beberapa negara demokrasi besar memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas," kata Mahbubani dalam opininya yang dirilis Project Syndicate.
"Jokowi telah melakukan lebih dari sekadar memerintah secara kompeten. Dia telah menetapkan standar pemerintahan baru yang seharusnya membuat iri negara-negara demokrasi besar lainnya," ucap Mahbubani.***