Namun, beber Yana, pengelola bus pariwisata itu tercengang ketika tukang parkir menyodorkan tarif Rp150 ribu kepadanya.
"Sempat ada aksi tawar-menawar tapi dari pihak bus menyerah dan menyerahkan uang Rp 150 ribu," beber Yana.
Saking kesal, ungkap Yana, pengelola bus yang membawa rombongan itu langsung melaporkan itu kepada pihak travel dan meminta bukti berupa karcis.
Atas kejadian tak wajar itu, Yana menegaskan, pihak kepolisian memanggil dan meminta keterangan terhadap ketiga petugas parkir tersebut.
"Ketiga petugas parkir sudah dimintai keterangan, dan betul mereka petugasnya (yang menarif Rp 150 ribu). Pertimbangannya mereka sudah menjaga bus," tegas Yana.
Lebih lanjut, Yana mengaku, kalau kasus tersebut tidak berlanjut sampai ke meja hukum. Alasannya, kedua belahpihak berhasil dimediasi dan berdamai.
"Alhamdulillah pihak dari bus dan petugas parkir sudah datang dan mediasi membuat pernyataan. Kami sudah dapat surat pernyataan bersama," aku Yana.