Prinsip Gotong Royong dalam Mengatasi Berkembangnya Paham Radikal? Ini Kata Habib Syakur

- 20 Oktober 2021, 08:49 WIB
Prinsip Gotong Royong dalam Mengatasi Berkembangnya Paham Radikal? Ini Kata Habib Syakur
Prinsip Gotong Royong dalam Mengatasi Berkembangnya Paham Radikal? Ini Kata Habib Syakur /Screenshot

Bahwa memastikan dunia digital tidak diisi oleh narasi-narasi yang memecah belah bangsa sangat penting. Apalagi yang menjurus pada paham radikalisme dan berujung aksi teror.

Setidaknya, kata dia, saling mengontrol di lingkungan keluarga terdekat, anak, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Sebab, di dunia digital juga banyak yang mengaku sebagai pendakwah dengan kemampuan pemahaman agama yang masih kurang baik.

"Banyak sekarang yang baru lulus dari pendidikan agama mencoba berdakwah, lalu banyak yang hanya mengedepankan hawa nafsu, ingin poluler saja. Akibatnya, mereka memahami hanya satu bidang saja," jelas Habib Syakur.

Baca Juga: Kinanti Tunjukkan Gejala Hamil, Oma Rima Senang: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Rabu 20 Oktober 2021

Ia kemudian memberikan contoh para pendakwah di dunia digital yang sebagian tidak bisa menjelaskan perbedaan dan persamaan antar mazhab dalam agama Islam.

"Yang ada hanya dikaji satu mazhab saja sehingga terkesan yang tidak sesuai mazhabnya berarti salah arah," tegasnya

Habib Syakur berharap pemerintah dengan instrumennya dapat melakukan deteksi dini terhadap kelompok pendakwah semacam itu.

"Pemerintah harus jeli dan teliti, awasi dakwah-dakwah di media sosial yang berkaitan dengan kaum milenial Indonesia. Karena anak-anak muda yang tidak bisa berjalan dengan seimbang antara kehidupan rohani dan jasmani ini sedang diracuni dengan dosa," tuturnya.

Baca Juga: Usaha Si Kembar Mempertemukan Gopi dan Ahem, Rashi Bertemu Dengan Vidya: Sinopsis Gopi 20 Oktober 2021

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah