"Kami menyebut diri sebagai auditor rakyat yang terdiri dari kami yang ada di depan bersama dengan Kantor Akuntan Publik yang sudah bersedia untuk kami tunjuk dan juga nanti secara formal silakan pak Luhut tanpa mengeluarkan uang sepeser pun," Ungkap Ferry.
Sebelumnya, dugaan keterlibatan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bisnis PCR yang dilakukan oleh PT GSI diungkapkan oleh mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto.
Baca Juga: Didirikan Pentolan Militer, Begini Sejarah dan Fakta Unik Sepak Terjang Ormas Pemuda pancasila
Edy menjabarkan, PT GSI lahir dari PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang sebagian kecil sahamnya dimiliki oleh Luhut.
Selain itu, PT GSI juga dilahirkan oleh PT Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), 6,18 persen sahamnya dimiliki Boy Thohir yang tak lain adalah saudara dari Erick Thohir.***