Polemik Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab, KSAD Dudung Abdurachman: Pol PP Ketakutan Didatangi Bawa Parang

- 30 November 2021, 17:01 WIB
Polemik Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab, KSAD Dudung Abdurachman: Pol PP Ketakutan, Didatangi Bawa Parang
Polemik Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab, KSAD Dudung Abdurachman: Pol PP Ketakutan, Didatangi Bawa Parang /

JURNAL MEDAN - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, menceritakan momen pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab tahun 2020.

Sejak menginstruksikan pencopotan baliho tersebut, kini KSAD Dudung sering dijuluki jenderal nekad dan jenderal baliho.


Melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 30 November 2021, KSAD Dudung menceritakan momen menertibkan massa FPI.

KSAD Dudung bercerita bahwa setelah penurunan baliho tersebut, beberapa anggota FPI mendatangi kantor Pol PP di Jakarta Utara.

Baca Juga: Sering Dijuluki 'Jenderal Baliho' Terkait Aksi Habib Rizieq Shihab, KSAD Dudung: Mendidih Darah Saya, Panas!

"Kan gendeng itu kalau kayak giti, memang mereka ini siapa? Saya bilang itu," ujar Dudung mengomentari sikap anggota FPI.

Kemudian KSAD Dudung menceritakan aksi anggota FPI tersebut membuat Pol PP ketakutan karena mereka membawa parang dan segala macam benda.

"Saya bilang itu, Pol PP udah ketakutan. Ya ini didatangi bawa parang, bawa segala kok. Masa kita diam saja," tambahnya.

Hal itu bermula ketika KSAD Dudung pergi ke kodam jaya dan di sana dia melihat baliho bergelimpangan.

Baca Juga: PWNU Sumut: Muktamar ke 34 NU Bukan Sekedar Cari Ketum, Namun Persidapan Menuju Satu Abad

Kemudian yang memicu reaksinya, tulisan dari baliho tersebut bernada-nada jihad, tentang akhlak, hingga disembah-sembah.

"Ya begitulah, kalau menurut saya kemaren itu saya masuk ke kodam jaya. Saya lihat baliho bergelimpangan, udah gitu nada-nadanya kok seruan jihad, akhlak lah. Kemudian disembah-sembah," kata KSAD Dudung.

Di sini KSAD Dudung memperlajari situasi yang ada, hingga semua video-video sebelumnya yang dilakukan Habib Rizieq Shihab, saat menjelekkan nama presiden.

"Saya pelajar apa ini. Kemudian saya pelajari juga video-video sebelumnya. Apa yang dilakukan Habib Rizieq Shihab itu. Saya lihat, kok berani sekali dia mengatakan pimpinan kita, Presiden kita dengan kata-kata tidak bagus, sebagai warga negara," kata KSAD Dudung.

Baca Juga: Viral! Video Aksi Bakar Diri Pengungsi Afghanistan di depan Kantor UNCHR, Begini Kronologinya

Dia juga mengaku mendidih saat mendengar Habib Rizieq Shihab mengganti nama Presiden dengan tidak benar.

"(Habib Rizieq Shihab) ganti nama Presiden kita ini dengan ridak benar. Mendidih darah saya kayak gitu tuh. Panas sudah," kata KSAD Dudung.

Oleh sebab itu, bersama dengan pihak kepolisian, Pol PP, dan kapolda menyampaikan kepada gubernur bahwa baliho tersebut memang sudah meresahkan.

"Akhirnya Polisi, Kapolda saat itu, saya, dengan Pol PP, kita sesuai prosedur. Kapolda juga menyampaikan ke Gubernur kalau memang sudah meresahkan. Akhirnya Pol PP, Polisi, dibantu TNI untuk menertibkan itu," ujar KSAD Dudung.***


Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x