Network
Pertanyaan Sunardi Panjaitan merujuk kepada novel terbaru based on true story yang berjudul Laki-laki yang ke-42. Novel tersebut sebentar lagi bakal di-launching.
Adapun cerita novel tersebut adalah seputar kehidupan asmara Kang Emil dengan Atalia Praratya sejak 'pedekate', menikah, hingga punya anak dan kesetiaan Atalia mendampingi Kang Emil sebagai kepala daerah.
"Saya penasaran nih, karena sebelumnya pada buku 'membangun bareng-bareng' dijelaskan oleh Ibu Atalia, Kang Emil itu laki-laki yang ke-36 yang mendekati, bukan yang memacari. Jadi Kang Emil laki-laki ke-42 atau ke-36?," tanya Pemred Jurnal Medan, Sunardi Panjaitan.
Mendengar pertanyaan tersebut, Kang Emil langsung menyampaikan klarifikasi tentang laki-laki ke-36 atau laki-laki ke 42.
Baca Juga: Tak Dengarkan Arahan dari Pelatih, Begini Jadinya Nasib Ribka Sugiarto
"Ada perbedaan definisi antara 36 dan 42, memang saya itu orang ke 36 yang mendekati. Semua kan butuh proses tidak langsung menyatakan perasaan," ujar Kang Emil.
Selanjutnya, mantan Wali Kota Bandung itu mengungkapkan taktik dan strategi yang membuat dirinya lolos dalam seleksi cinta hingga mendapatkan hati Ibu Atalia Praratya.
Kang Emil berhasil mengungkapkan perasaannya kepada Atalia di saat yang tepat. Itulah yang menjadikan dirinya sebagai pemenang di antara 41 pria yang pernah mendekati Atalia Praratya.
"Saya tunggu momen yang tepat untuk nyatain perasaan saya dan saat itu Ibu Atalia belum menjawab. Dan betul dugaan saya, dia nanya dulu ke ibunya, kan ibunya dekat sama saya," ucapnya.
Baca Juga: Deretan Lagu Indie dan Alternatif Langganan TikTok, Lengkap dengan Link YouTube-nya
