Ibunda Novia Widyasari Mengakui Anaknya Depresi Berat Sambil Meminta Maaf: Mohon Jangan Dibesar-Besarkan Lagi

- 5 Desember 2021, 17:39 WIB
Ibunda Novia Widyasari Akui Anaknya Depresi Berat Sambil Meminta Maaf: Mohon Jangan Dibesar-Besarkan Lagi
Ibunda Novia Widyasari Akui Anaknya Depresi Berat Sambil Meminta Maaf: Mohon Jangan Dibesar-Besarkan Lagi /Tangkapan layar Twitter/@mei2namaku

JURNAL MEDAN - Ibunda almarhumah Novia Widyasari, Fauzan Safaroh, mengakui anaknya sempat depresi berat dan dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ).

Hal ini terungkap dalam video yang diposting sang ibunda di media sosial. Ibunda Novia sekaligus meminta kasus anaknya tak dibesar-besarkan lagi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mamanya Novia, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas berita yang sudah beredar, atas kejadian semua ini," ujar ibunda Novia, dalam video yang beredar media sosial.

Baca Juga: Terbaru! Donasi Gala Sky Tembus Rp1,8 Miliar, Ada Rp5 Ribu dan Rp10 Ribu, Ini Kata Fuji Adik Bibi Andriansyah

Meninggalnya Novia Widyasari Rahayu, mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Inggris semester 10, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya (UB) menarik perhatian publik dan viral di dunia maya.

Perempuan 23 tahun itu ditemukan tak bernyawa di samping makam ayahnya di TPU Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis 2 Desember 2021.

Novia diduga bunuh diri dengan cara meminum cairan sianida setelah mendapat paksaan dari kekasihnya, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko agar menggugurkan kandungannya.

Hingga kini kasus tersebut sedang ditangani Polres setempat, setelah itu beredar video permintaan maaf dari ibunya Novia.

Baca Juga: Apel Ternyata Ampuh Mencegah Kanker dan Penyakit Berikut Ini, Simak Cara Penggunaanya!

"Saya memohon maaf atas semua kesalahan anak saya kepada seluruhnya, kepada semuanya yang telah mengenal anak saya. Kesalahan anak saya tolong dimaafkan," ujarnya.

Dalam unggahan video tersebut, ibunya mengungkapkan kejadian yang menimpa anaknya itu sudah di luar kemampuannya.

Ia pun ingin agar kasus ini tidak lagi dibesar-besarkan di berbagai media sosial dan pemberitaan publik.

"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya, ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya. Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun," kata ibunda Novita dengan memakai masker.

Baca Juga: Berikut Beberapa Bentuk Vulkanik Gunung Merapi Saat Meletus, Gunung Semeru Termasuk Jenis Gunung Ini

Selain permintaan maaf, ibunda Novia Widyasari juga memaparkan kondisi sang anak sebelum ditemukan meninggal dunia.

Ia mengatakan kalau anaknya sempat dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) untuk memeriksa kondisinya, dan dari hasil didapati kalau Novia mengalami depresi.

"Memang anak saya ini, istilahnya bisa dikatakan sakit ya, depresi. Pada tanggal 29 November, hari Senin itu, saya datang ke RSJ. Dan di RSJ itu, (Novia) memang dinyatakan depresi," ujar sang ibu.

Dalam unggahan video tersebut sang Ibu terlihat berusaha tegar dengan mengenakan masker saat mengungkapkan permintaan maaf. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x