Network
JURNAL MEDAN - Direktur eksekutif INES Tri Permadi mengatakan hasil survei terbaru lembaganya menyatakan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto disebut sebagai suksesor Jokowi.
Salah satu simulasi yang dilakukan survei adalah 4 ketua umum parpol (Golkar, Gerindra, PKB, dan Demokrat) dengan tokoh non Ketum Parpol yang diketahui dari jejak digital dan masuk dalam bursa Capres.
Dari simulasi tersebut kemudian ditanyakan secara terbuka, diberikan pertanyaan siapa dari para tokoh tersebut yang akan dipilih jika Pilpres digelar hari ini berdasarkan regulasi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar 20 persen (Pasal 222 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu).
"Hasilnya Airlangga Hartarto unggul menjadi pilihan publik yang tertinggi dengan tingkat keterpilihan 14,8 persen, Prabowo Subianto 13,7 persen; Ganjar Pranowo 13,1 persen," kata Tri Permadi dalam keterangan yang diterima Jurnal Medan, Minggu 12 Desember 2021.
Adapun nama-nama lainnya adalah
Moeldoko 6,2 persen; Gatot Nurmantyo 6,1 persen; Puan Maharani 5,2 persen; Anies Baswedan 3,7 persen; Susi Pujiastuti 3,6 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 3,1 persen; Gibran Rakabuming 2,9 persen; La Nyalla Mataliti 2,7 persen; Muhaimin Iskandar 2,3 persen; Erick Thohir 2,1 persen; Ridwan Kamil 1,8 persen; dan Sandiaga Uno 1,6 persen, tidak memilih sebanyak 17,1 persen.
"Sebanyak 74,6 persen menyatakan Ketua Umum Parpol lebih punya kesempatan dan potensi untuk diusung sebagai Capres. 20,3 persen menyatakan kader parpol dan tokoh non parpol, sedangkan sebanyak 5,1 persen tidak menjawab," jelas Tri.
Survei yang berlangsung 25 November hingga 7 Desember 2021 diikuti 2200 responden warga negara Indonesia di atas 17 tahun menggunakan metode survei secara proposional di 34 provinsi.
Baca Juga: Tanggal 14 Desember Masuk Zodiak Apa? Ini Ulasan Lengkapnya!
