JURNAL MEDAN - Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhirnya mencabut peringatan dini tsunami di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan meminta masyarakat balik ke rumah masing-masing.
Walaupun sudah mencabut peringatan dini terjadinya tsunami pasca gempa, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati tetap meminta masyarakat NTT agar waspada potensi gempa susulan dengan magnitudo 6,8.
"Peringatan dini tsunami akibat gempa bumi magnitudo 7,4 telah berakhir, masyarakat bisa kembali ke rumah," kata Dwikorita dalam keterangan persnya secara daring hari ini, Selasa 14 Desember 2021.
Dwikorita mengatakan, potensi gempa susulan masih terus terjadi.
Menurut catatan BMKG, hingga pukul 12.30 WIB, terjadi sekitar 20 gempa susulan.
"Gempa susulan memiliki kekuatan beragam dengan magnitudo terbesar 6,8. Peringatan dini tsunami sudah dicabut, tapi untuk masyarakat di pesisir tetap harus waspada," ujar Dwikorita.
"Jika terjadi gempa susulan yang kuat, agar langsung mencari tempat yang tinggi," tutupnya.