JURNAL MEDAN - Untuk mengantisipasi penularan Varian Omicron di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk mengisolasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran sampai 7
hari ke depan.
Isoliasi terhadap RSDC Wisma Atlet dilakukan agar Varian Omicron yang merupakan varian baru Covid-19 tidak menyebar pada level komunitas dan masyarakat.
Keputusan isolasi ini diputuskan berdasarkan rapat koordinasi dengan Menko Marinvest, MenteriKesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis dengan kementerian lembaga terkait.
"Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut,” tutur Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Suharyanto dalam siaran pers Kamis, malam, 16 Desember 2021
RSDC Wisma Atlet Kemayoran merupakan rumah sakit khusus untuk merawat pasien Covid-19 sejak pandemi melanda Indonesia pada pertengahan Maret 2020.
Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa tower rumah sakit ini difungsikan sebagai tempat karantina pelaku perjalanan internasional, melengkapi Wisma Atlet Pademangan.