Network
JURNAL MEDAN - Ustaz Abdul Somad menyampaikan pendapat tentang peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember.
Ustaz Abdul Somad atau lebih akrab dipanggil UAS mengatakan dirinya menolak perayaan Hari Ibu.
Sebab menurut Ustaz Abdul Somad (UAS) peringatan Hari Ibu pada 22 Desember merupakan budaya barat yang tidak perlu dicontoh.
Baca Juga: Cek Akun SSCASN 2021 Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap 2 dengan Login sscasn.bkn.go.id
"Orang barat tak perlu mengajari kita untuk berbakti kepada ibu, orang barat berbakti kepada emaknya begitulah caranya, setahun sekali, " ujar Ustaz Abdul Somad, dikutip jurnalmedan.com melalui kanal YouTube POINT KAJIAN ISLAM yang diunggah pada, 22 Desember 2017.
Ustaz Abdul Somad menegaskan untuk menyanyangi seorang ibu tidak harus merayakannya sekali dalam setahun yang berlangsung 22 Desember. Cukup dengan menjaganya, merawatnya, maka ibu akan senang.
"Kalau sayang sama ibu bukan begitu caranya, jaga dia, rawat dia, ibumu, ibumu, ibumu," tutur Ustaz Abdul Somad.
Beliau mengkhawatirkan budaya barat yang masuk ke Indonesia terkhusus umat Islam, merayakan Hari Ibu tepat 22 Desember akan membuat anak lupa yang seharusnya membahagiakan ibu setiap hari.
"Untuk apa ini (merayakan hari Ibu), dikasihnya bunga nangis-nangis abis itu dia lupa," tegas Ustaz Abdul Somad.
