Dari hasil pantauan tim redaksi Jurnal Medan atas kabar perubahan nama Maskapai Garuna Indonesia menjadi China Airlines adalah Hoaks atau berita menyesatkan.
Dikutip dari laman Turn Back Hoax, akun Facebook Kardi Suekardi dinilai telah menyebar luaskan berita bohong kepada masyarakat di jejaring media sosial (medsos).
Perlu Anda ketahui, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihak Garuda Indonesia pada saat ini secara teknis sudah bangkrut.
Tapi kebangkrutan Maskapai Garuda Indonesia, kata Kartika, belum sah secara legal.
Diberitakan sebelumnya juga, jika DPR RI khususnya Komisi V dan XI DPR bersama pemerintah, sedang berjuang menyelamatkan maskapai andalan tanah air itu dari kebangkrutan.
Oleh sebab itu, kabar Maskapai Garuda Indonesia berubah nama menjadi China Airlines tidaklah benar.
Pemerintah pun telah menunjuk PT Pelita Air Service (PAS) sebagai opsi pengganti operasional maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Diketahui, Pelita Air merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak untuk keperluan eksplorasi sektor minyak dan gas bumi serta bidang transportasi udara, aircraft charter, dan regular air services.