Lebih lanjut, Ujang Komarudin menyoroti jika PT menjadi 0 persen dan dipastikan akan merugikan partai-partai besar yakni PDIP, Golkar dan Gerindra.
"Bagaimana meresponnya, tentu partai besar PDIP nggak mau kalau PT 0 persen tidak akan berperan dalam kontes menentukan capres dan cawapres," tegasnya.
"Kalo 0 persen partai besar akan kehilangan pengaruh dan perannya dalam menentukan capres-cawapres," lanjutnya.
Keuntungan jika PT 0 persen, menurut Ujang Komarudin, akan menjadi peluang kemenangan bagi partai-partai kecil.
Baca Juga: 9 Drakor Tahun 2021 yang Wajib Ditonton Untuk Mengisi Liburan Akhir Tahun
"Partai kebil bisa menang (di Pilpres dan Pemilu 2024) dan bisa mengusung capres-cawapres dan bisa mengalahkan partai besar," bebernya.
"Kalau bisa PT 0 persen bagus, banyak calon. Jadi partai kecil bisa menang di kontestasi Pilpres 2024," tutupnya. ***