JURNAL MEDAN - Pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu pasangan yang dianggap layak untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Namun, survei yang digelar oleh Politica Reserach and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) justru menunjukkan Anies Baswedan tidak cukup kuat jika berpasangan dengan AHY.
Dalam survei terbaru yang dirilis hari ini, Senin 27 Desember 2021, PRC-PPI melakukan simulasi pasangan capres-cawapres.
Hasilnya, Anies Baswedan cukup kuat jika berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Survei simulasi capres-cawapres 2024 yang digelar oleh PRC-PPI menunjukkan, pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan unggul 49,7 persen dibandingkan pasangan lain.
Pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan mengalahkan pasangan Sandiaga Uni-Puan Maharani (20,5 persen) dan Airlangga Hartarto-Muhaimin Iskandar (3,8 persen).
"Ini adalah Prabowo Subianto dan Anies ini bisa memenangkan secara mutlak jika lawannya Sandi-Puan atau Airlangga-Muhaimin," ujar Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, Senin 27 Desember 2021.
Sementara itu, jika Anies Baswedan berpasangan dengan AHY dengan tingkat keterpilihan 23,7 persen.
Dalam simulasi survei PRC-PPI, Anies-AHY hanya berada di posisi ketiga setelah pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (32,1 persen) dan Prabowo-Puan Maharani (25,7 persen).
Baca Juga: Rangga Peluk dan Tenangkan Hati Dewi: Sinopsis Dewi Rindu Malam Ini 27 Desember 2021
PRC-PPI juga melakukan simulasi yang lain dengan memasangkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno, Prabowo-Airlangga dan Anies-AHY.
Hasilnya, Ganjar-Sandi unggul dengan 36,2 persen. Disusul Prabowo-Airlangga dengan elektabilitas atau tingkat keterpilihan 26,9 persen, dan Anies-AHY 19,1 persen.
Survei PRC-PPI ini dilakukan pada periode 12 November - 4 Desember 2021
Jumlah responden sebanyak 1.600 orang yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi dan margin of eror sebesar 2,5 persen.***