JURNAL MEDAN - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid, mengapresiasi kinerja Densus 88 Polri karena tidak terjadi tindakan teror atau pengeboman oleh kelompok teroris di malam Natal.
Menurut dia, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah melakukan pencegahan dengan melakukan penangkapan terhadap kelompok jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kelompok Jamaah Islamiyah ditangkap, kelompok JAD ditangkap. Otomatis bisa menyebabkan aksi pengeboman berkurang hingga 80 persen," demikian keterangan Habib Syakur yang diterima Jurnal Medan, Senin, 27 Desember 2021.
Selain kinerja Densus 88, Habib Syakur menilai, seluruh anak bangsa sekarang ini turut bersatu ikut menjaga keamanan di sekitarnya.
Masyarakat juga turut berpatisipasi memberikan informasi kepada TNI dan Polri, khususnya Densus 88.
"Semua gayung bersambut, informasi-informasi dari rakyat disambut Densus 88. Densus langsung bergerak menangkap para tokoh-tokoh teroris tersebut," kata Habis Syakur.
Solidaritas rakyat dalam memberi informasi memperkuat kinerja Densus 88 di lapangan sangat penting. Menurut Habib Syakur, dampaknya mengurangi ancaman pengeboman hingga kini tidak ada sama sekali.