JURNAL MEDAN - Baru-baru ini banyak media yang menyoroti kedatangan Jenderal TNI ke Pesantren yang dibina oleh Habib Bahar.
Video adu mulut antara Habib Bahar dan Komandan Korem 061/Suryakancana Brigadir Jenderal TNI Achmad Fauzi sempat viral beberapa waktu lalu yaitu pada 1 Januari 2022.
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ikut menyoroti peristiwa ini. Karena menurut dia hal ini tak pantas diperlihatkan oleh anggota TNI.
Gatot Nurmantyo memaparkan kekecewaan setelah dihubungi oleh Refly Harun dan berdiskusi langsung.
Dilansir dari channel YouTubenya Refly Harun, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa tidak perlu anggota TNI sampai turun tangan perihal kasus yang sedang menimpa Habib Bahar.
Ia juga menjelaskan bahwa ada situasi yang mana TNI harus turun tangan langsung. Seperti adanya aksi pemberontakan, separatisme, dan mengamankan Presiden.
"Ingat! TNI itu bukan pembantunya Polisi, beda hal dengan membantu," ujar Gatot kepada Refly.