JURNAL MEDAN - Anies Baswedan kerap juara dalam survei calon presiden (capres) yang digelar berbagai lembaga survei. Bukti-buktinya bisa dicek di berbagai jejak digital media massa maupun media sosial.
Coba saja Googling. Banyak media yang mengabarkan hasil survei tentang Anies Baswedan bersaing dengan nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan lain-lain.
Survei-survei itu sekaligus membuktikan popularitas Anies terus menanjak terutama sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies juga kerap mendapatkan kritikan dan beragam komentar terkait kinerjanya dalam memimpin ibu kota.
Berikut sejumlah alasan orang mendoakan Anies Baswedan menjadi Presiden RI dilansir dari akun media sosial Anies Baswedan dan fans Anies Baswedan:
Muda dan berwibawa
Muda dan berwibawa adalah karakter Anies yang tidak bisa dipisah satu sama lain. Keduanya adalah satu paket. Kewibawaannya terlihat ketika tampil di forum-forum Internasional.
Anies, misalnya, menghadiri pertemuan Urban 20 (U20) Mayors Summit Agenda di Tokyo, Jepang, pada 20-21 Mei 2019.
Pemprov DKI menyebut U20 Mayors adalah kunjungan kerja pertama Anies pada 2019. U20 merupakan pertemuan pemimpin ibu kota negara anggota G20. Dan Anies satu-satunya gubernur yang diundang berbicara dalam tiga forum yang berbeda.
Terbukti kinerjanya di Ibukota
Kesuksesan Anies memimpin Jakarta bisa dilihat dari hasil kinerjanya. Berbagai macam penghargaan diraih, ragam fasilitas Internasional dibangun, kemiskinan menurun. Mudah saja, Googling saja untuk melihat jejak digital Anies.
Di kampanye Pilkada DKI 2017, Anies dan Sandiaga Uno menawarkan janji-janji kampanye, seperti OK-Otrip, OK-OCE, Rumah DP 0, dan Taman Maju Bersama.
Total ada 23 janji kampanye yang disodorkan Anies untuk membuat Jakarta sebagai kota yang maju dan warganya bahagia.
Baca Juga: HEBOH Episode Terakhir Pratyusha Benerjee Sebagai Anandi di Balika Vadhu Digantikan Toral Rasputra
Di antara 23 janji itu adalah penataan trotoar, integrasi transportasi, pembangunan taman kota, pengadaan rumah DP 0 Rupiah, pembagian kartu kesejahteraan, distribusi pangan murah, perlindungan perempuan dan anak, beragam Pagelaran bergengsi di Jakarta, program makanan tambahan untuk anak sekolah, perluasan penerima manfaat penggratisan pajak bumi dan bangunan, pengaspalan jalan kampung, aksesibilitas Pulau Seribu hingga hibah untuk Guru PAUD.
Religius dan dekat dengan tokoh agama
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Anies adalah sosok yang religius dan dekat dengan ulama. Ia juga dekat dengan pemuka agama lain sebagaimana konsep Tenun Kebangsaan yang dicetuskannya beberapa tahun lalu.
Menurut Anies, jika para pendiri bangsa ini merajut tenun kebangsaan dengan keberagaman, maka tugas seluruh bangsa Indonesia adalah merawat tenun kebangsaan tersebut. Ikhtiar itu berupa mempersatukan kebhinekaan.
"Republik ini tidak dirancang untuk melindungi minoritas. Tidak juga untuk melindungi mayoritas. Republik ini dirancang untuk melindungi setiap warga negara, melindungi setiap anak bangsa," ujar Anies Baswedan.
Pemimpin yang Merangkul bukan memukul
Berkali-kali diserang buzzer, bertubi-tubi difitnah buzzer, Anies tidak pernah memenjarakan atau melaporkan. Sebagai penjabat publik, ia siap dengan itu semua.
Bulan Mei 2021 Drone Emprit sempat membongkar serangan Buzzer ke Anies lewat foto rumah mewah.
Bahkan ada yang dengan sengaja membuat narasi yang menyebut Anies mendapatkan rumah dari pengembang. Anies Baswedan tak bereaksi sama sekali.
Baca Juga: Usai Lagu Dulu di X Factor Indonesia Viral, Video Danar Widianto di YouTube Ini Diserbu Netizen
Mengharumkan Indonesia di mata dunia
Anies hanya butuh waktu dua menit untuk mempengaruhi kebijakan PBB. Anies juga menjadi wakil pimpinan organisasi dunia yang menaungi 97 negara dari 700 juta warga lain.
Anies juga meraih berbagai penghargaan internasional sebagai Gubernur DKI. Untuk satu ini, Google juga menyediakan jejak digital yang cukup banyak.
Semangat untuk mensejahterakan petani Indonesia
Beberapa daerah yang petaninya disejahterakan oleh Anies di antaranya: Jatim, Jateng, Jabar, Sulawesi, dan beberapa daerah lainnya.
Baca Juga: Klasemen Liga 1: Jumlah Poin Persib, Arema, dan Bhayangkara Sama, Persaingan Papan Atas Makin Panas
Melalui tangan dinginnya di Pemprov DKI, Anies Baswedan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memproduksi pangan ketimbang impor atau membeli dari luar. ***