JURNAL MEDAN - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan mayoritas publik di Indonesia tak mau jabatan presiden tiga periode.
Adi berkaca kepada hasil survei Parameter Politik bulan Juni tahun lalu yang menyatakan demikian.
"Alasannya banyak, termasuk soal harus amandemen UUD 1945," ujar Adi dilansir akun Facebook-nya, Jumat, 26 Februari 2022.
Baca Juga: Kapan Libur Isra Miraj 2022? 28 Februari atau 1 Maret? Ini Jawaba Lengkapnya!
Dalam perkembangan hingga saat ini, menurut Adi mulai muncul saudara kembar jabatan presiden 3 periode.
"Namanya pemilu 2024 diundur dengan alasan macam-macam," ujarnya.
Menurut Adi, sejumlah partai politik mulai terlihat aktif 'berdakwah' dan setuju wacana jabatan tiga periode.
"Sikap partai itu tak mungkin berdiri sendiri. Lahir dalam ruang hampa tanpa interest apapun. Sepertinya ada kekuatan besar yang membuat sejumlah partai tak kuasa menolak," kata Adi.
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV, Kinjal Jealous Tak Terima Dhaval Digoda Wanita, Paridhi Kacangin Keluarga Modhi