Tasrif mengatakan masyarakat Bima merupakan masyarakat yang intelektualnya tinggi.
Masyarakat Bima kata dia tidak akan bergerak sendiri dalam menyikapi persoalan tersebut.
"Ini negara hukum, masyarakat bima akan menyerahkan secara hukum persoalannya," ujarnya.
Terakhir, Tasrif berharap Saifuddin Ibrahim agar menghentikan mengeluarkan pernyataan yang dapat memecah bela persatuan bangsa.
"Harapan saya, sesama sebangsa se tanah air, sesama suku Saifuddin Ibrahim tidak perlulah melakukan suatu tindakan atau perkataan yang mencederai hati masyarakat umum, masyarakat luas Indonesia, khususnya suku Bima," pungkasnya.
Sebelumnya Saifuddin Ibrahim mengeluarkan pernyataan yang dinilai menyakiti masyarakat Bima.
Dalam pernyataan itu Saifuddin Ibrahim menyebut orang Bima manusia emosional hingga memiliki istri lebih dari satu.***