Ahmad Dhani Sebut UAS Sebagai Ulama yang Tegak Lurus, Tidak Pernah Mendompleng Kepada Penguasa

- 20 Mei 2022, 17:09 WIB
Ahmad Dhani Menilai Ustaz Abdul Somad (UAS) Sebagai Ulama yang Tegak Lurus
Ahmad Dhani Menilai Ustaz Abdul Somad (UAS) Sebagai Ulama yang Tegak Lurus /Tangkapan Layar/Youtube Deddy Corbuzier

JURNAL MEDAN - Musisi Ahmad Dhani menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai ulama tegak lurus yang tidak sejalan dengan pemerintah/penguasa.

Menurut Ahmad Dhani, kejadian UAS baru-baru ini yang ditolak masuk Singapura merupakan bahan bagi Buzzer untuk mengolok-olok para ulama.

Ahmad Dhani memberikan komentar terhadap pengusiran UAS dari Singapura. Video komentar Dhani tersebut beredar luas di media sosial.

Baca Juga: Film Lampor Tayang di ANTV Malam Ini, Simak Sinopsis Lengkapnya Disini

"Ustaz Abdul Somad ditolak masuk Singapura adalah sebuah bahan bagi Buzzer untuk mengolok-olok para ulama," ujar Ahmad Dhani.

UAS, kata dia, menjadi sasaran buzzer untuk diolok-olok karena memang selama ini pekerjaan para 'pendengung' adalah untuk menghina orang.

"Buzzer ini kan memang senang mengolok-olok ulama yang tegak lurus, ulama yang tidak mendompleng kepada penguasa, jika ada ulama atau habib yang tidak sejalan atau mendukung program pemerintah, maka Buzzer-buzzer ini panas," ujarnya.

Dhani juga mengingatkan bahwa pekerjaan Buzzer yang saat ini mengolok para ulama hanya kesenangan sesaat.

Apalagi selama ini jelas-jelas pekerjaan buzzer adalah membela pemerintah atau Umaro, jika tidak sejalan, mereka (Buzzer) akan membela habis-habisan.

Baca Juga: Bocoran Cerita atau Spoiler Spy X Family Episode 7. Simak Link Nonton Sub Indo dan Jadwal Rilis terbaru

"Buzzer ini panas, tidak suka ulama tidak sejalan dengan Umaro, mereka itu langsung panas, tugasnya para Buzzer itu hanya mengolok-olok saja," ucapnya.

"Ini hanya kesenangan sesaat kepada Buzzer haram jadah supaya mereka bahagia."

Terakhir, Dhani menilai pendukung UAS layak mengimbau untuk tidak datang ke Singapura. Termasuk dirinya yang tidak berniat mengunjungi Singapura.

"Semua pendukung UAS saya rasa tidak wajib datang ke Singapura, ya itu tadi, saya katakan lagi, pemerintah Singapura memberikan bahan kepada Buzzer haram jadah untuk mengolok-olok UAS," pungkasnya. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah