Jadi Sasaran Ketidakpuasan Pemilu Hingga Dituduh-tuduh, DKPP Sebut Edukasi Penyelenggara 2024 Mendesak

- 9 Juni 2022, 01:41 WIB
Penyelenggara Pemilu Kerap Jadi Sasaran Ketidakpuasan Hingga Dituduh-tuduh
Penyelenggara Pemilu Kerap Jadi Sasaran Ketidakpuasan Hingga Dituduh-tuduh /Humas DKPP

JURNAL MEDAN - Edukasi dan literasi penyelenggara pemilu mendesak dan sifatnya harus dilakukan terus menerus.

Anggota DKPP Ida Budhiati mengatakan edukasi dan literasi dilakukan agar kualitas tata kelola dan penyelenggaraan pemilu menjadi lebih baik.

Karena tantangan terbesar dan bakal terus ada di dalam pemilu adalah profesionalisme penyelenggara.

Baca Juga: Pengamat Undip: Airlangga Hartarto Bisa Jadi Capres Terkuat di Pilpres 2024

Berkaca dari data kasus yang masuk ke DKPP selama 10 tahun terakhir, ternyata tidak semua perkara yang masuk layak diperkarakan dan disidangkan.

"Ada penyelenggara pemilu itu dituduh-tuduh. Mereka juga kerap jadi sasaran ketidakpuasan. Jadi, bahaya kalau hasil pemilu itu ditolak," kata Ida Budhiati di acara Refleksi DKPP Periode 2017-2022 di Jakarta, Rabu, 8 Juni 2022.

Data DKPP menyatakan jumlah perkara yang ditetapkan untuk disidangkan berada di bawah 50 persen dari total aduan selama 10 tahun terakhir.

Misalnya, berdasarkan data akumulasi sejak 12 Juni 2012 sampai 8 Juni 2022, DKPP telah memutus perkara sebanyak 1.962 perkara dari 7.942 jumlah Teradu yang diperiksa.

Baca Juga: Review Ms. Marvel Episode 1, Fase Perdana Kamala Khan di MCU dan Agen Spider Man No Way Home Muncul

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x