Network
JURNAL MEDAN - Berikut ini riwayat pendidikan Syekh Ali Hasan Ahmad Addary yang namanya digunakan menjadi nama UIN Padangsidimpuan.
Penetapan nama Syekh Ali Hasan Ahmad Addary sebagai nama UIN Padangsidimpuan itu tertuang dalam dalam Perpres No 87 Tahun 2022.
Perpres No 87 Tahun 2022 tersebut ditandatangai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pada 8 Juni 2022.
Syekh Ali Hasan Ahmad Addary merupakan sosok yang dididik dan tumbuh dalam lingkungan agamis yang mementingkan kajian keagamaan.
Baca Juga: Apa Kabar Sam Aliano? 'Capres' 2019 yang Sempat Menghilang Kini Tiba-tiba Menang Penghargaan
Pelajaran agama yang pertama diperoleh oleh Syekh Ali Hasan Ahmad Addary adalah membaca Juz Amma dan Al-Quran di Lumban Dolok.
Adapun gurunya pada saat itu adalah Haji Muhammad Kasim dan pamannya sendiri yang bernama Muslim Saleh.
Kemudian selama tujuh bulan dia belajar mengaji di Madrasah Islamiah di samping Mesjid Raya lama Padangsidimpuan. Satu setengah tahun berikutnya dirinya belajar di Volksschool di Siabu.
Pada usia 9 tahun 1924 ia belajar selama 3 tahun di Madrasah Musthafawiyah di Purba Baru pinpinan Syekh Musthafa Husein. Pada tahun 1927 Syekh Ali Hasan Ahmad Addary berangkat ke makkah.
Baca Juga: Riwayat Hidup Syekh Ali Hasan Ahmad Addary yang Ditetapkan Jadi Nama UIN Padangsidimpuan
