JURNAL MEDAN - Warganet tanggapi ucapan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, bahwa partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan di Pilpres.
Pernyataan Grace Natalie ini direspons oleh warganet yang terlihat dari berbagai komentar yang muncul di Instagram terkait sikap politik PSI dalam mendukung capres.
Menurut Grace Natalie, PSI merupakan partai antikorupsi dan anti intoleransi sehingga tidak cocok dengan kepemimpinan Anies Baswedan.
Baca Juga: TERBARU! Ini 20 Link Twibbon HUT DKI Jakarta 2022, Desain Populer Cocok Dibagikan Ke Medsos
"Sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 Juni 2022.
Anies, kata dia, memiliki banyak masalah dengan korupsi dan toleransi sejak lama sementara PSI memperjuangkan dua hal tersebut.
"Kami satu kecamatan mengucapkan bodo amat," kata akun Instagram @suryademangkusumah menanggapi ucapan Grace.
Akun lainnya menyatakan Anies tidak butuh PSI karena partai kecil dan tidak masuk perlemen.
"ANIES GAK BUTUH PSI," kata akun @rahmathidayat92.
"Nama partai tidak mencerminkan tindakannya sama sekali," kata akun @w1jaya_kusuma.
Akun lain juga mempertanyakan konstelasi politik Indonesia antara PSI dan Anies Baswedan.
Karena Anies pun sebenarnya juga tidak membutuhkan dukungan PSI. "Emang Aniesnya mau?," tanya akun @seloktav.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) didirikan pasca Pemilu tahun 2014. Grace Natalie adalah mantan ketua umum.
Baca Juga: Elektabilitas Golkar Tetap Nomor Satu, Pengamat USU: Airlangga Berpeluang Menang di Pilpres 2024
Saat ini PSI diketuai Giring Ganesha yang mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama.
Di Pemilu 2019 PSI meraih 1,89 persen suara atau 2.650.361 dan tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4%.***