Ruhut Sitompul Posting Foto Anies Baswedan Pakai Rompi ACT, Mengaku Takut Pendukungnya Marah

- 5 Juli 2022, 13:29 WIB
Foto yang diposting Ruhut Sitompul memperlihatkan Anies Baswedan memakai rompi ACT
Foto yang diposting Ruhut Sitompul memperlihatkan Anies Baswedan memakai rompi ACT /Twitter Ruhut Sitompul

JURNAL MEDAN - Ruhut Sitompul di akun Twitter miliknya memposting foto Anies Baswedan menggunakan rompi Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

ACT sedang heboh karena dituding bermasalah terkait proses pengelolaan dana. Dalam cuitannya Ruhut Sitompul sengaja senggol Anies Baswedan.

Eks politisi Partai Demokrat itu mempertanyakan Anies Baswedan mendukung ACT yang juga diduga terkait aliran dana terorisme.

Baca Juga: Download dan Nonton Overlord Season 4 Episode 1 Sub Indo, Klik Link Gratis Resmi Bstation dan Otakudesu?

"Ha ha ha didadaKu ada ACT ngeri kali bah, ach takut nanti pendukungnya marah la’ge Sip deh MERDEKA," ujar akun Twitter @ruhutsitompul, Selasa, 5 Juni 2022.

Sorotan terhadap ACT dimulai sejak pemberitaan majalah Tempo yang dimuat pekan lalu.

Akibatnya, dalam dua hari terakhir sejumlah tagar protes dan bernada satir kepada ACT bermunculan di media sosial.

Tagar itu mulai dari #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT. Postingan Ruhut dalam sekejap mendapatkan tanggapan warganet dan akun lain.

Baca Juga: Cek Simulasi Pertanyaan Tes Wawancara Beasiswa LPDP 2022

"Twit ini jelas, arahnya menggiring kebencian kepada pak @aniesbaswedan," balas akun @IsoWira.

Akun-akun lain memplesetkan ACT dengan Anies Cepat Tanggap hingga mengaitkannya dengan Anies Center T.

"Orang Bodoh memang selalu menjadi "SANTAPAN" bagi Orang Pintar yg JAHAT. Terlebih bila dibungkus dengan Agama," ujar akun @mangunsong63.

Sebagai informasi, ACT tidak hanya dikaitkan dengan dugaan kasus penyelewengan dan pengelolaan anggaran saja.

Baca Juga: Berapa Pendapatan Devy Anastasia di OnlyFans? Finalis MasterChef Indonesia Season 9 yang Terciduk Punya Akun

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan bahwa telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror Polri dan BNPT terkait ACT.

Koordinasi terkait temuan transaksi ACT yang diduga berkaitan dengan aktivitas terlarang dan kepentingan pribadi oleh badan amal ACT. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah