Setiap Malam Jumat Ruh Seseorang Pulang ke Rumah? Benarkah Demikian? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 21 Juli 2022, 22:30 WIB
Ustadz Abdul Somad UAS
Ustadz Abdul Somad UAS /YouTube Ustadz Abdul Somad Official

 JURNAL MEDAN - Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam sebuah kajiannya menjelaskan ilmu tentang ruh.

Muncul pertanyaan apakah ruh seseorang pulang ke rumah setiap malam Jumat?

Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam video ceramahnya di YouTube menyatakan sumber rujukannya adalah kitab berjudul 'Ruh' yang ditulis Ibnu Qayyim Al Jauziyah.

Baca Juga: Karomah Habib Rizieq, Tidak Membawa Cukup Uang Saat Mengisi BBM Tapi Inilah yang Terjadi

Akun YouTube Ceramah Pak Ustadz memberikan pencerahan mengenai jawaban UAS terkait ruh yang pulang ke rumah setiap malam Jumat ini.

Menurut UAS, ruh manusia memiliki tiga tempat ruh setelah wafat. Pertama, ruh orang baik-baik berada di Illiyyin.

Kedua, ruh orang-orang jahat berada di Sijjin. Ketiga, Allah maha memiliki kuasa terhadap ruh manusia.

"Kuasa ini hanya dimiliki oleh Allah dan tidak satupun makhluk bisa melakukannya," ujar UAS.

Baca Juga: Cerita Mistis Pendaki Gunung Gede, Diikuti Sosok Anak Kecil dan Bertemu Sekelompok Bapak-bapak Sedang Mengaji

Ruh bisa masuk kubur, merasakan azab kubur, hingga bisa merasakan orang ziarah, atau kembali ke rumah, dan semua itu terjadi atas izin Allah.

UAS menegaskan bahwa tidak ada hadits yang menyatakan ruh kembali hari Jumat atau malam Jumat pulang ke rumah.

Namun para ulama memiliki ijtihad berdasarkan tempat ruh yang ketiga menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah.

"Jadi tidak ada hadits-nya ini soal ruh kembali setiap malam Jumat, tetapi itu ijtihad para ulama namun pendapat yang kuat ada 3 tempat ruh itu," jelas UAS.

Baca Juga: Kisah Horor Bekas Asrama Mahasiswa Kampung Pulo Jakarta Timur, Lama Kosong Akhirnya Dihuni Makhluk Lain

Pendapat UAS ini sekaligus membantah bahwa manusia dapat memanggil ruh seseorang.

UAS menjelaskan bahwa jika ada ruh seseorang masuk ke tubuh orang lain, maka dipastikan itu Jin.

Teori untuk menjawab itu dijelaskan UAS dengan menyatakan bahwa jin tersebut adalah Jin Qarin (jin pendamping) yang dimiliki setiap manusia.

"Karena setiap masing-masing kita ini memiliki jin Qarin atau jin pendamping sejak kita lahir," ujar UAS.

Baca Juga: Cerita Mistis, Kisah Horor Rumah Gurita di Bandung Sebagai Sekte Pemuja Setan dan Seks Bebas

Jin Qarin, kata UAS, umurnya panjang. Maka ketika seorang meninggal dunia, jin itu terkadang masih hidup selama ribuan tahun.

Jin Qarin juga bisa masuk ke tubuh manusia lain.

"Jadi ruh itu tidak bisa dipanggil," tegas UAS.

Kalau seandainya ruh bisa dipanggil, maka manusia bisa memanggil ruh Nabi Muhammad untuk menanyakan mana hadits shahih dan tidak.

"Kangan mudah percaya kepada penipu-penipu yang mengaku bisa memanggil ruh seseorang manusia seperti Jelangkung," kata UAS. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x