Terkait hal ini, Mahfud MD pun menegaskan bahwa masyarakat pada zaman serba digital sekarang ini pasti cerdas mengambil sikap.
"Logika publik cerdas,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan hal tersebut sepertu diperiksa Bareskrim Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa 2 Agustus 2022.
Kamaruddin Simanjuntak menyebut data CCTV terkait kasus adu tembak yang telah didapat Polri harus diuji, lantaran awalnya disebut menghilang lalu akhirnya ditemukan.
Baca Juga: Spoiler Black Clover Chapter 333, Kisah Masa LaLu Lucius, Ini Raw Scan dan Ulasan Kisah Selengkapnya
"CCTV harus diuji. Kenapa harus diuji? Pertama CCTV sudah disambar petir. Kedua dekordernya diturunkan oleh orang lain yang bukan Polri," katanya.
"Maka kalau tiba-tiba CCTV ketemu kembali, harus dibikin acara dengan petir, kapan petir mengembalikan CCTV itu,"tambahnya.***