Network
JURNAL MEDAN - Sebelumnya video pemukulan terhadap seorang perempuan di SPBU oleh oknum anggota DPRD di Palembang viral di media Sosial.
Pemukulan oleh oknum DPRD tersebut terjadi lantaran tak terima dihalangi memotong antrian untuk mengisi bahan bakar kenderaan di SPBU.
Alhasil kejadian tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengacara Kondang, Hotman Paris.
Hotman Paris turut mengecam tindakan anggota DPRD tersebut. Ia meminta Kapolri untuk memerintahkan Kapolda menangkap dan memberikan hukuman kepada pelaku.
Setelah kejadian pemukulan viral di media sosial. Pelaku pemukulan itu pun akhirnya meminta maaf.
Video permintaan maaf pelaku ikut dibagikan oleh akun Instagram @kabarnegeri pada Rabu 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Cerita Horor Seram Kisah Nyata Seorang Pekerja Kantoran Diganggu Sosok Mengerikan di Kontrakannya
Dalam video itu, pelaku menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, atas kejadian tersebut.
Selanjutnya, anggota DPRD Palembang itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada korban penganiayaan yang dilakukan oleh dirinya.
Tak ayal permintaan maaf pelaku mendapat ragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang meminta agar kasus tetap dibawa ke ranah hukum.
"Udah minta maaf, sekarang hukum harus tetap berlanjut," ujar @yp 21.05.
"Kawal terus bung Hotman sampai ke proses hukum kasus pemukulan/penganiayaan," ujar @n.faqirahman.
Sebelumnya diketahui pelaku pemukulan tersebut adalah Anggota DPR di Palembang dari Fraksi Partai Gerindra.
Alhasil kejadian tersebut juga mengakibat nama partai Gerindra menjadi perbincangan di kalangan masyarakat palembang.
Atas kejadian tersebut Ketua DPC Partai Gerinda kota Palembang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat.
Dan menyampaikan kejadian pemukulan itu dilakukan oleh oknum dari partai Gerindra Palembang.***
