Kamaruddin Simanjuntak Blak-blakan ada Dana Rp300 Triliun untuk Capres 2024: Saya sudah Surati Presiden

- 26 Agustus 2022, 15:10 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak /Pikiran Rakyat/

JURNAL MEDAN - Kamaruddin Simanjuntak blak-blakan bahwa Dirut PT Taspen terlibat mengelola dana Rp300 triliun untuk keperluan Capres 2024.

Bahkan Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkapkan seluruh aliran dana Rp300 Triliun yang dititipkan Dirut PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.

Hal tersebut diketahui melalui unggahan akun Twitter @cobeh2021, 25 Agustus 2022 dimana Kamaruddin Simanjuntak menghimbau agar hati-hati untuk memilih Capres 2024 nanti.

Baca Juga: Profil Dirut PT Taspen ANS Kosasih, Disebut Kamaruddin Simanjuntak Kelola Rp300 Triliun Persiapan Capres 2024

"Jadi hati-hati memilih Capres, dalam rangka mempersiapkan Capres ini seorang Dirut BUMN mengelola 300 Triliun disuruh atau atas inisiatif sendiri memacari berbagai wanita," ungkapnya.

Bahkan pengacara keluarga Brigadir J tersebut melanjutkan Dirut PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih alias ANS selalu mengaku memiliki berbagai agama.

"Ketemu muslim dia muslim, padahal dia Katolik. Ketemu Hindu, Hindu dia, ketemu Kristen, Kristen dia. Semua agama dilakoni. Kesannya nusantara banget," sambungnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Gedung Ditreskrimsus Polda Sumut Terbakar Kamis Malam

Adapun aliran dana Rp300 triliun tersebut dituturkan Kamaruddin telah dititipkan oleh para wanita-wanita yang bertempat tinggal di apartemen Wang Residence, Jakarta Barat.

Dimana aliran dana tersebut akan diinvestasikan dan wanita-wanita tersebut akan mendapatkan cashback dari yang tersebut. Namun ternyata wanita-wanita itu tidak dinikahi secara resmi oleh ANS.

"Wanita-wanita ini ditaro di apartemen salah satunya di Jakarta Barat itu bintang 7. Wanita-wanita ini dititip uang dengan cara uang yang 300 triliun itu di investasikan lalu ada cashback dari wanita-wanita yang tidak ia nikahi secara resmi hanya secara ghoib dinikahinya," tuturnya.

Baca Juga: 10 Ucapan Sambut September 2022, Ciptakan Semangat Baru, Cocok Jadi Status WhatsApp dan Stories Instagram

Adapun wanita-wanita tersebut memiliki transaksi sebesar Rp200 juta per hari tanpa diketahui aliran uang yang tidak diketahui darimana kembali Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan.

Kasus aliran dana Rp300 triliun ini sebelumnya sudah dilaporkan Kamaruddin Simanjuntak kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden hingga para stakeholder, namun belum ada tindak lanjut terhadap kasus ini.

"Saya surati presiden diam, saya surati wakil presiden diam, saya surati komisi 6 diam, saya surati Menteri Keuangan diam, saya surati Menpan RB diam, saya surati Meneg BUMN diam. Saya surati Direktur SDM PT Taspen diam. Saya surati Komisi III diam, lalu saya harus bersurat kemana lagi," pungkasnya.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah